297 Taruna Baru STP Angkatan 54 Tahun Akademik 2018/2019 Dilantik

- Redaksi

Rabu, 19 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Dokumentasi Pelantikkan 297 Taruna Baru STP Angkatan 54 Tahun Akademik 2018/2019, Rabu (19/12/18)

FOTO : Dokumentasi Pelantikkan 297 Taruna Baru STP Angkatan 54 Tahun Akademik 2018/2019, Rabu (19/12/18)

LINTASTUNGKAL.COM, JAKARTA – Sebanyak 297 Taruna Baru STP Angkatan 54 Tahun Akademik 2018/2019 Dilantik oleh Kepala Pusat Pendidikan (Kapusdik) KP Bambang Suprakto mewakili Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja di Kampus STP Jakarta, Rabu (19/12/18).

297 taruna-taruni yang dilantik terdiri Program studi (prodi) Teknologi Penangkapan Ikan 37 orang; prodi Permesinan Perikanan 50 orang; prodi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan 67 orang; prodi Teknologi Akuakultur 71 orang; prodi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan 36 orang; dan prodi Penyuluhan Perikanan 36 orang. Di mana 135 orang diantaranya berasal dari keluarga pelaku utama perikanan (PUMAKAN).

Dalam sambutannya Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja, mengatakan dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ke segenap bidang kerja serta adanya faktor eksternal yang terus berkembang, maka kualitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan harus senantiasa ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut dia, terdapat tiga aspek yang harus diperhatikan agar tujuan pendidikan tercapai dengan baik yaitu aspek pengetahuan (kognitif), aspek keterampilan (psikomotorik) dan aspek sikap (afektif).
“Ketiga aspek pendidikan dan pengajaran tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh yang harus dikembangkan dan diberikan secara proporsional untuk menghasilkan lulusan Sekolah Tinggi Perikanan yang handal sesuai dengan kebutuhan,” tegasnya.

Dalam arahannya, turut disampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan lingkup KKP bersendikan 4 pilar utama, yakni learning to know, to do, to life togetherdan to be.

Keempat pilar tersebut ditujukan untuk membangun karakter unggul dan cerdas, dengan pengembangan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan karakter (character building).

Sistem pendidikan BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), juga menerapkan sistem vokasi dengan pendekatan teaching factory yaitu 70 persen teori dan 30 persen praktik.

Hal tersebut kata dia dimaksudkan agar satuan pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki karakter unggul dan memiliki kompetensi sehingga menjadi tenaga kerja profesional, memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat, serta berkarakter baik, sehingga dapat menjadi kekuatan bagi pengembangan dunia usaha dan dunia industri kelautan dan perikanan.

“Pengembangan sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yang melalui STP hendaknya diarahkan pada pembentukan tenaga profesional yang mandiri, beretos kerja tinggi, produktif, inovatif, berjiwa wirausaha dan berjiwa bahari serta berwawasan Iingkungan. Dengan demikian saya berharap, kelak jika para taruna yang berada dihadapan kita ini lulus menjadi seorang sarjana terapan perikanan, pada mereka telah melekat lima unsur kualitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan yaitu Kualitas moral atas dasar ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; kualitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK); kualitas yang bercirikan kerja keras, mandiri, cermat, disiplin dan bertanggung jawab; kualitas hubungan sosial yang terwujud dalam sikap ramah dan akhlak yang terpuji; dan kualitas jasmaniah yang prima,” tuturnya.

Sebelum dilantik seluruh calon taruna, taruni mengikuti Masa Orientasi Studi dan Ketarunaan (MOSTAR) di kampus STP tanggal 5 sd 7 September 2018.

Mostar ditujukan untuk mengenal sarana, prasarana, organisasi STP dan organisasi Ketarunaan, Kegiatan Kurikuler dan Ekstrakurikuler dan Sistem Pembinaan karakter Taruna.

Setelah mengikuti Mostar Calon Taruna/i mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kedisiplinan Taruna (LATDASLINTAR) dari tanggal 10-19 September 2018, Latdaslintar untuk melatih Fisik, Mental dan Kedisiplinan taruna serta berlatih tentang tata kehidupan kampus.

Setelah Latdaslintar taruna diwajibkan mengikuti kegiatan Masa Basis selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai dari tanggal 24 September s.d 19 Desember 2019.

Kegiatan Masa Basis merupakan bentuk literasi untuk membiasakan tata kehidupan kampus dan tanggung jawab sosial termasuk kegiatan kurikuler dan kokurikuler serta ekstrakurikuler.

Editor : Tim Redaksi

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

SMPN 2 Kuala Tungkal Gelar Selebrasi Panen Karya Projek Penguatan P5 dan Launching Perpustakaan Hybrida
Enam Guru Besar Lulus Administrasi Penjaringan Bakal Calon Rektor UIN Jambi, Lanjut Pemilihan
Smansa Expo 2023, Kadiman ; Wadah Motivasi Anak Berwirausaha dan Mengenal Kearifan Lokal
Gubernur Jambi Realisasikan Dumisake Pendidikan bagi 576 Siswa di Tanjab Barat
Merdeka Belajar Membawa Banyak Inspirasi dari 3 Tahun POP
Enam Profesor Daftaran Diri Calon Rektor UIN Jambi Periode 2023-2027
Dikbud Tanjab Barat Gelar Gebyar Paud ; Wadah Pengembangan Bakat Anak Usia Dini
Siswi SMA Negeri 1 Tanjab Barat Raih Juara 3 di Event OBA Tingkat Nasional Ke-6
Berita ini 1,228 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 6 Oktober 2023 - 13:00 WIB

BTC Bantu Biaya Aliya Bocah 11 Bulan Lawan Kanker Neuroblastoma

Kamis, 21 September 2023 - 14:57 WIB

Nafkahi Keluarga, Nanda Pembuat Miniatur Kapal di Kampung Nelayan Butuh Bantuan Pemerintah

Sabtu, 2 September 2023 - 21:26 WIB

Meet and Greet Rumah Kucing Tungkal Peduli

Kamis, 24 November 2022 - 18:56 WIB

Cerita Irjen Pol Rusdi Hartono Hingga Jadi Kapolda Jambi Sentuh Hati Personel

Senin, 13 Juni 2022 - 20:30 WIB

Dua Kali Kehilangan Kapal Pompong, Istri Nelayan Ini Berusaha Ikhlas dan Tidak Melapor

Selasa, 15 Februari 2022 - 07:53 WIB

Valentin Jadi Hari Spesial Bagi Wawako Jambi Menginjak Usia 46 Tahun

Selasa, 6 Juli 2021 - 10:49 WIB

Mengisi Waktu di Masa Sekolah Daring, Bocah 15 Tahun Mengais Rezeki Menjadi Pengemudi Pompong

Jumat, 2 Agustus 2019 - 05:22 WIB

Bagas Yoga Lulus AKMIL, Betkat Doa dan Perjuangan Orang Tua, Begini Ceritanya

Berita Terbaru