KUALA TUNGKAL – Sebanyak 30 orang rombongan Santri Tanjab Barat pulang dari Pondok Pesantren Thoriqul Huda Ponorogo tiba di Kota Kuala Tungkal, Minggu (12/04/20).
Setiba tiba dieminal mereka langsung diperiksa kesehatannya oleh Tim Medis Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanjab Barat.
Jubir Covid-19 Tanjab Barat, Ir. H. Taharuddin membenarkan adanya kedatangan Bus yang membawa 30 orang santri dari Ponorogo saat dikonfirmasi, Minggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jubur megaku pihaknya hampir kecolongan dengan kedatangan 30 santri tersebut.
“Kita menyayangkan kedatangan mereka ini tampa ada koordinasi dengan Gugus Tugas, beruntung mereka diketahui oleh Petugas Dishub di Terminal Pembengia,” ungkap Taharuddin.
Dari hasil pemeriksaan Screening dan kesehatan, 30 orang santri tersebut hasilnya normal dan sehat sehat semua, belum ditemukan gejala mengarah ke Covid-19.
“Selanjutnya kepada santri ini kita minta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14, karena masa inkubasi virus covid-19 ini baru bisa tampak sekitar 14 hari, kenapa demikian sebab hasil screening saat ini tidak bisa menjadi patokan,” ujarnya.
Lanjut Taharuddin, ini telah dikordinasikan juga dengan koordinator GT Covid-19 kecamatan khusuanya Camat tempat tinggal santri untuk tindak lanjut pengawasan.
Data 30 orang santri tersebut terdiri dari, 1 orang warga Kecamatan Tungkal Ilir, 2 orang warga Kecamatan Tebing Tinggi 24 orang warga kecamatan Pengabuan. Sementara 3 orang lainnya warga Guntung(*)