KUALA TUNGKAL – Sebanyak 8 pekerja Karyawan PT. Trans Dana Profitri Subkontraktor PetroChina Internasional Jabung Ltd mengalai luka bakar.
Mereka terkena Semburan Api Pipa Line Gas SUMUR NEB#9 di RT. 06 Dusun Pematang Lindung Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat yang sedang dlakukan perbaikan, Minggu (18/12/22) dinihari sekitar pukul 02.10 WIB.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, SIK dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan peristiwa peristiwa tersebut saat dikonfirmasi, Minggu sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Korbanya luka bakar ada 8 orang, sememtara tidak ada korban meninggal,” kata AKBP Muharman Minggu (18/12/22).
Terkait apakan kejadian tersebut murni kecelakaan kerja atau kelalaian. AKBP Muharman mengatakan masih dalam lidik pihaknya saat ini belum bisa memastikan.
“Saat ini belum bisa kita pastikan, Kami harus mintai keterangan dulu serta cek aturan dan sebagainya,” ungkapnya.
Delapan pekerja yang mengalai luka bakar tersebut yakni RANDI selaku HEO, ARBAIN selaku HEO, KASTALANI selaku HEO, RUBIANTO sebagai DM, ARIS SETIAWAN sebagai Konsub, EKA sebagai Analis Plat kemudian CEARY dan RAFI.
Korban diduga terkena semburan api berasal dari pipa yang sedang dalam proses pengerjaan penyambungan pipa gas di Pipa Line Gas Sumur Neb#9 di RT. 06 Dusun Pematang Lindung Desa Pematang Buluh, Kecamatan Betara.
Pipa Line Gas yang Bocor di jalur Sumur Neb#9 PAD terjadi sejak hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 sekira pukul 01.10 WIB dimana Pipa Line Gas tersebut berada di dalam jalur tanah dengan kedalaman 3 – 4 Meter.
Para korban sempat di rujuk ke RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal, akhirnya di rujuka ke RS Siloam Jambi.(Red)