Untuk Antisipasi, Gugus Tugas Tanjab Barat Siapkan Lima Peti Jenazah Pasien Covid-19

Lintas Tungkal

- Redaksi

Kamis, 28 Mei 2020 - 17:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Ir. H. Taharuddin, Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Tanjab Barat

FOTO : Ir. H. Taharuddin, Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Tanjab Barat

KUALA TUNGKAL – Sebagai antisipasi dan kesiap siagaan dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan Covid -19 siapkan lima peti jenazah bagi pasien meningggal terenfeksi virus Corona.

Ir. H. Taharuddin, Juru Bicara Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Tanjab Barat mengungkapan hal ini saat dikonfirmasi di Gedung Balai Pertemuan Kantor Bupati, Kamis (28/05/29).

“Jadi kita sudah siapkan lima unit peti jenazah, sebelumnya kita mohon maaf. Ini sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan gugus tugas kita,” sebutnya seraya meminta maaf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Taharrudin menerangkan bahwa peti jenazah yang digunakan pun memang sesuai dengan peti jenazah yang digunakan untuk pasien meninggal terkonfirmasi positif Covid 19 seperti dalam peti jenazah telah dilengkapi alumunium foil.

“Kita sudah lengkapi dipeti mati itu dengan alumunium foil yang kedap dengan air dan udara. Artinya jika ada pasien yang meninggal positif Covid-19 ketika dimakamkan tidak akan mengkontaminasi baik secara udara maupun air,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, sesuai dengan protokol kesehatan, pasien meninggal terkonfirmasi positif Covid 19 harus dimakamkan paling lama empat jam setelah pasien dinyatakan meninggal.

Hal ini juga lah kata Taharuddin, pemkab menyiapkan lokasi lahan yang tidak terlalu jauh di Betara.

“Saat ini kita mempunyai dua tempat isolasi di Kuala Tungkal dan di Merlung. Jadi memang lokasi yang kita sediakan itu sesuai dengan waktu dari tempat isolasi masing-masing paling lama dua jam. Jadi pas lah dengan waktu maksimal empat jam,” sebutnya.

Dalam masa pademi corona ini, Taharauddin juga menghimbau masyarakat Tanjab Barat tetap gunakan masker, jaga jarak dan patuhi protokol covid-19.

“Mari sama-sama kita memutus mata rantai Covid-19 ini agar warga kita jangan sampai terkena covid 19,” pungkasnya.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok
Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada
Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam
Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas
Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan
Bupati Anwar Sadat Ajak Korpri-ASN Galang Dana Untuk Membantu Korban Bencana Banjir Sumatera
Bupati Serahkan Bantuan Kambing dan Dana Pengembangan Pesantren di Kecamatan Pengabuan
Wabup Katamso Hadiri Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok di Desa Gemuruh, Tungkal Ulu
Berita ini 100 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:07 WIB

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:55 WIB

Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:10 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:01 WIB

Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB