KUALA TUNGKAL – Aparat Polres Tanjab Barat dan TNI AL meningkatkan pengawasan jalur laut dengan pemeriksaan identitas penumpang dan barang bawaan di pelabuhan.
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi ancaman terorisme dan tindakan kriminalitas menyusul penangkapn 3 orang terduga teroris di Kampar Riau pada Minggu (20/06/20) kemarin.
Kapolres Tanjabbar Ajun Komisaris Besar Polisi Guntur Saputro, SIK, MH menjelaskan, setiap penumpang speedboat maupun kapal yang sandar di Pelabuhan Kuala Tungkal, baik kapal barang maupun penumpang akan diperiksa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk penumpang kapal, kita periksa KTP dan barang bawaannya. Sedangkan kapal barang, kita periksa siapa nahkoda dan awak kapal,” jelas Kapolres, Senin (22/06/20).
Menurutnya, pemeriksaan tersebut merupakan kegiatan rutin yang kini ditingkatkan, pasalnya Kuala Tungkal merupakan pintu masuk provinsi Jambi baik dari Riau maupun negeri Jiran melalui jalur laut.
“Karena itulah kita melakukan pemeriksaan lebih ketat di pelabuhan laut,” terang Kapolres.
Guntur menjelaskan, selain untuk mencegah masuknya anggota teroris melalui jalur laut, pengecekan kapal dan penumpang ini juga bertujuan untuk mencegah terjadi dan masuknya pelaku kejahatan lain.
“Tujuan pemeriksaan kita perluas untuk mencegah kejahatan hal lainnya seperti penyelundupan obat terlarang. Karena jalur laut juga seringkali digunakan untuk memasukkan barang haram tersebut,” ungkapnya.
Guntur menambahkan, guna mengantisipasi masuknya teroris, pihaknya guja memperketat jalur darat di perbatasan Riau-Jambi di Batang Asam.(*)