Bersama Kapolda dan Danrem, Gubernur Jambi Lepas Petugas Patroli Pencegahan Karhutla

- Redaksi

Minggu, 2 Agustus 2020 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Gubernur Jambi H. Fachrori Umar Pimpin Apel Pelepasan Petugas Patroil Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Makorem 042/Gapu, Minggu (02/08/2020).

FOTO : Gubernur Jambi H. Fachrori Umar Pimpin Apel Pelepasan Petugas Patroil Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Makorem 042/Gapu, Minggu (02/08/2020).

JAMBI – Gubernur Jambi H. Fachrori Umar melepas petugas patroil pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan Pembalakan Liar di Provinsi Jambi Tahun 2020, Pelepasan dilakukan melalui apel di lapangan Makorem 042/Gapu, Minggu (02/08/20) pagi.

Fachrori mengatakan, dalam mengatasi dan pencegahan karhutla di Provinsi Jambi, ditempatkan 254 personil gabungan di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, agar mudah terpantau dan mudah diatasi.

Sebelum pelepasan, Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Santyabudi dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli melakukan pengecekan persiapan personil yang akan melaksanakan tugas patroli pencegahan karhutla.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fachrori mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian daerah Jambi dan Komandan Korem 042/Gapu Jambi beserta jajaran dan seluruh peserta apel siaga. Fachrori berharap momen ini bisa meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.

Fachrori mengatakan, kebakaran hutan dan lahan banyak menimbulkan dampak negatif yang merusak ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas trasportasi darat, laut, dan udara.

”Pada tahun 2019 yang lalu, kita pernah merasakan dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan, selain menyebabkan kerugian, material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut yang mestinya terjaga kondisi tutupannya, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan manusia,” terang Fachrori.(hms)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anwar Sadat Ketua Kamabicab Gerakan Pramuka Tanjabbar 2024-2029
Wabup Katamso Mengikuti Kegiatan Musrenbang RKPD 2026 di Jambi
Demi Kota Sehat, Anwar Sadat dan Jajaran OPD Bersih-Bersih Drainase
Bupati Anwar Sadat : Komitmen Daerah Tanjab Barat Bentuk Satgas PSN
Kepedulian Bupati Anwar Sadat Bantu Warga Untuk Tinggal di Rumah Layak Huni
Terkait Hal ini, DPRD Tanjab Barat Gelar Paripurna Ketiga
Gubernur Al Haris: ASN yang Tak Bisa Kerja Kita Pinggirkan Dulu
Bupati Anwar Sadat Lepas Keberangkatan Kapal Sarotama P 112 Bawa Pemudik Lebaran
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 23:14 WIB

Anwar Sadat Ketua Kamabicab Gerakan Pramuka Tanjabbar 2024-2029

Rabu, 16 April 2025 - 22:17 WIB

Wabup Katamso Mengikuti Kegiatan Musrenbang RKPD 2026 di Jambi

Rabu, 16 April 2025 - 20:30 WIB

Demi Kota Sehat, Anwar Sadat dan Jajaran OPD Bersih-Bersih Drainase

Rabu, 16 April 2025 - 20:21 WIB

Bupati Anwar Sadat : Komitmen Daerah Tanjab Barat Bentuk Satgas PSN

Jumat, 11 April 2025 - 23:33 WIB

Kepedulian Bupati Anwar Sadat Bantu Warga Untuk Tinggal di Rumah Layak Huni

Berita Terbaru