BEKASI – Tangis bahagia dan harus bercampur aduk menjadi satu di Kampus PTDI-STTD Bekasi, Sabtu (07/11/20).
Ratusan ibu-ibu calon taruna tampak tak kuasa membendung tangis. Tangis ini membuncah saat melepas putra putrinya untuk tinggal di Asrama Kampus Biru Kementrian Perhubungan itu.
Hari itu adalah tahap pertama putra putri terbaik bangsa ini menempun pendidikan perhubungan tahun 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak terkecuali bagi orang tua dan 4 Catar STTD asal Kabupaten Tanjab Barat, sebelum mereka berpisah masuk asrama mereka saling berpelukan dan meneteskan air mata.
Detik-detik momen ini dari suasana yang semula riuh dengan suara hening seketika. Mata diantara mereka berubah sembab air mata menetes.
“Hati-hati nak, jaga diri baik-baik selama di sini, jaga kesehatan, jangan tinggal shalat,” ucap salah satu orang tua Catar asal Tanjab Barat.
Keempat putra Tanjab Barat yang dinyatakan lulus dan diterima di STTT tahun 2020 tersebut yakni dua orang lulus di Prodi D.IV Transportasi Darat yakni Muhammad Ammar Faris, warga Tungkal Ilir asal SMAN 1 Kuala Tungkal dan M. Rinaldi, warga Tungkal Ilir asal SMAN 1 Kuala Tungkal.
Kemudian dua orang lulus di Prodi D.III Manajemen Transportasi Jalan (MTJ) yakni M. Hafizurrahman warga Tungkal Ilir asal SMAN 1 Kuala Tungkal dan Arya Kusuma asal SMAN 4 Kota Jambi dari Desa Lubuk Kambing Kecamatan Renah Mendaluh.(*)