BETARA – Pengrajin tenun Kain Songket Legendaris Tanjab Barat bernama Nurdifah (72) tahun terus berkarya menuangkan ide dan kemampuannya yang bisa ia kaitkan dengan potensi dimiliki Kabupaten Tanjab Barat.
Nene berusia lansia ini, baru-baru ini berhasil menciptakan kain songket bermotif Gedung Balai Adat dan Udang Ketak.
Sebelumnya pada tahun 2014, Nenek yang tinggal tinggal di Dusun Harapan Jaya Desa Mandala Jaya Kecamatan Betara ini telah menuangkan karyanya berupa Songket Buah Pidade dan Songket Buah Lakum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karnyania ini pun dipatenkan HKI (Hak kekayaan intelektual) oleh Nek Nurfidah oleh Kemenkumham RI sesuai dengan Undang Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta.
“Semoga kedepannya motif baru Udang Ketak dan Balai Adat ini juga bisa dipatenkan agar tidak di klaim oleh pihak lain,” ungkap bu Nurfidah, Kamis (03/06/21).
Dengan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini omset penjualan songket sangat menurun.
Nurfidah berharap Pemerintah dapat memberikan solusi yang lebih baik untuk penjualan dan mempertahankan motif ber ikon Tanjab Barat dan semoga kedepannya motif baru Udang Ketak dan Balai Adat ini juga bisa dipatenkan agar tidak di klaim oleh pihak lain.(Asri/Lt)
**Terima kasih telah membaca Lintastungkal.com. Download aplikasi lintastungkal terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di Play Store.