PWI Sumut Kecam Penembakan Pemred Media Lokal Medan

- Redaksi

Sabtu, 19 Juni 2021 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi Melakukan Proses Identifikasi Tethadam Al Marhum. FOTO : Tangkapan Layar Video

Polisi Melakukan Proses Identifikasi Tethadam Al Marhum. FOTO : Tangkapan Layar Video

MEDAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut mengecam tindakan penembakan slah satu wartawan di Medan, Sumut.

Pria bernama Mara Salem Harahap merupakan wartawan sekaligus pemimpin redaksi salah satu media diduga tewas ditembak orang tak dikenal di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) pada Jum’at (18/6) sekira pukul 23.30 WIB.

“PWI Sumut mengecam keras dan mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif yang melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya,” ucap Ketua PWI Sumut Hermansyah dikutip detik.com, Sabtu (19/06/21).

Herman mengatakan Mara Salem atau Marsal (42) Warga Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas dikabarkan ditembak di dalam mobil miliknya.

Herman kemudian menyebut ada beberapa kasus dugaan kekerasan terhadap wartawan di Sumut beberapa bulan terakhir. Terbaru, katanya, adalah penembakan terhadap Marsal.

“Pada 29 Mei 2021, kasus percobaan pembakaran rumah Abdul Kohar Lubis, jurnalis linktoday.com di Kota Pematang Siantar. Pada 31 Mei 2021, mobil jurnalis Metro TV Pujianto di Sergai dibakar OTK,” tutur Herman.

BACA JUGA :  Lalu Lintas di Jembatan Aurduri I Jambi Sore Ini Macet Parah

“13 Juni 2021, rumah orang tua jurnalis di Binjai dibakar OTK. Diduga karena kasus judi. Pada 19 Juni 2021, Marah Halim, Pemred lassernewstoday.com, tewas setelah ditembak OTK,” tambahnya.

Dia meminta wartawan di Sumut berhati-hati dalam menjalankan tugas. Dia mengingatkan keselamatan merupakan hal nomor satu.

“Kepada wartawan, selain diingatkan agar berhati-hati saat bertugas, dan lebih menomorsatukan keselamatan jiwa daripada sebuah berita yang saat mendapatkannya taruhan nyawa,” jelasnya.

BACA JUGA :  Ketua Pusat dan Gubernur Jambi Dipastikan Hadir Pelantikan SMSI 19 November

Keluarga Marsal, Hasanuddin Harahap, mengatakan Marsal ditemukan 300 meter dari rumahnya. Dia ditemukan dalam kondisi tertembak di paha bagian kiri.

“Orang rumah sakit tadi bilang, ada luka tembak di bagian paha sebelah kiri,” ucap Hasanuddin.

Polisi juga membenarkan Marsal tewas ditembak. Direskrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan polisi bakal mengusut tuntas kasus ini.

“Kami membentuk tim gabungan dari Polda, Polres, dan polsek untuk menyelidiki kasus ini,” kata Tatan.(edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 111 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Rabu, 17 September 2025 - 12:32 WIB

Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran

Berita Terbaru