Kasus Kekerasan Terhadap Anak Berujung Maut, PPHA Sudah Lakukan Upaya Perlindungan

- Redaksi

Selasa, 16 November 2021 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak bersama Kasi Perlindungan Anak Dinas P3AP2KB Tanjab Barat. FOTO : Bas

Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak bersama Kasi Perlindungan Anak Dinas P3AP2KB Tanjab Barat. FOTO : Bas

KUALA TUNGKAL – Kasus kekerasan terhadap Anak yang baru – baru ini terjadi hingga hilangnya nyawa seorang Bayi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak.

Tidak terkecuali pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Kelurga Berencana (P3AP2KB) Tanjab Barat.

Hapni Rohanawati Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak (PPHA) melalui Hardiyanti Kasi Perlindungan Anak (PA) Dinas P3AP2KB Tanjab Barat mengaku sedih mendengar adanya Bayi yang diduga dibuang oleh orang tua kandungnya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal dalam perlindungan Anak sebut Hardiyanti, pihaknya telah melakukan berbagai upaya memberikan perlindungan baik terhadap Anak itu sendiri maupun terhadap Perempuan.

“Yang jelas kita sedih dan prihatin mendengar adanya Bayi yang diduga hasil hubungan Seks Bebas ini dibuang begitu saja,” ungkap Hardiyanti kepada lintastungkal.com, Selasa (16/11/21).

“Untuk itu jika mengingat kasus yang baru terjadi belum lama ini, selaku orang tua diakui Hardiyanti merasa sedih karena Anak adalah harapan kita. Apalagi jika yang melakukan itu adalah orang tuanya sendiri,” tambahnya.

Jika Rata – Rata kasus serupa hasil dari hubungan seks bebas untuk itu dengan Kondisi Pandemi Covid-19, dalam penggunaan Hand Phone, media Sosial agar betul – betul lebih mendapatkan pegawasan. Agar hal Negatif yang didapatkan Anak melalui Hand Phone tidak berdampak terhadap buruk bagi mereka.

“Maka dari itu kita juga sudah bekerjasama dengan Desa agar membuat Peraturan Desa perlindungan perempuan dan anak,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama Hapni Rohanawati Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak mengajak kepada Masyarakat, agar memberikan pendidikan agama terhadap Anak.

“Kita berharap Kasus – Kasus kekerasan terhadap Anak tidak terulang kembali di Tanjab Barat. Maka dari itu kita selaku orang tua hendaknya memberikan pendidikan terbaik kepada Anak. Terutama pendidikan Agama agar akhlak Anak baik dan dapat menjauhkan Anak – Anak dari hal buruk,” ajaknya.(Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasubdit SIM Korlantas Polri Kombes Pol Dhafi Dorong Perluasan Layanan SIM Online Nasional Presisi
Centrepark Klarifikasi Insiden di Area Parkir Jamtos: Telah Diselesaikan Secara Damai oleh Kedua Belah Pihak
Anwar Sadat Ketua Kamabicab Gerakan Pramuka Tanjabbar 2024-2029
Wabup Katamso Mengikuti Kegiatan Musrenbang RKPD 2026 di Jambi
Demi Kota Sehat, Anwar Sadat dan Jajaran OPD Bersih-Bersih Drainase
Bupati Anwar Sadat : Komitmen Daerah Tanjab Barat Bentuk Satgas PSN
Dandim 0419/Tanjab Tinjau Dua Desa di Kecamatan Bram Itam Persiapan TMMD ke -124
Polresta Jambi Gagalkan Perdagangan Gelap Sisik Trenggiling & Cula Badak
Berita ini 270 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 00:18 WIB

Kasubdit SIM Korlantas Polri Kombes Pol Dhafi Dorong Perluasan Layanan SIM Online Nasional Presisi

Rabu, 16 April 2025 - 23:14 WIB

Anwar Sadat Ketua Kamabicab Gerakan Pramuka Tanjabbar 2024-2029

Rabu, 16 April 2025 - 22:17 WIB

Wabup Katamso Mengikuti Kegiatan Musrenbang RKPD 2026 di Jambi

Rabu, 16 April 2025 - 20:30 WIB

Demi Kota Sehat, Anwar Sadat dan Jajaran OPD Bersih-Bersih Drainase

Rabu, 16 April 2025 - 20:21 WIB

Bupati Anwar Sadat : Komitmen Daerah Tanjab Barat Bentuk Satgas PSN

Berita Terbaru