SAROLANGUN – Pondok Pesantren Nidaul Qur’an Desa Tanjung Kecamatan Bathin Vlll, Kabupaten Sarolangun terbakar, Sabtu (11/12/21) sekitar pukul 11.30 WIB.
Akibat dari kebakaran tersebut Empat ruangan Asrama Putera dan Satu Ruang Ustadz hangus dilumat Si jago merah.
Informasi didapat media ini saat kebakaran terjadi para santri sedang mengikuti Ujian Semester di kelas, sehingga ruang asrama kosong dan terkunci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pimpinan Pondok Pesantren Nidaul Qur’an Ustadz Sahlan didampingi ketua Yayasan Muhcsin saat diwawancarai di lokasi Ponpes mengatakan dugaan penyebab kebakaran tersebut dari Obat Anti nyamuk yang lupa dimatikan santri saat keluar dari asrama mengikuti ujian.
Dimana kada Sahlan saat kebakaran PLN dalam kedaan tidak menyala (Mati-red).
”Kebakaran saat ini kita sedang melaksanakan ujian semester Kedua, semua santri berada di kelas tempat ujian,” ujar Ustadz Sahlan.
Menurutnya kebakaran terjadi sangat cepat sekira pukul 11.30 WIB saat teriknya mata hari di siang bolong.
“Saya diberi tahu oleh Isteri, bahwa Asrama Putra terbakar, pas saya lihat api sudah membesar dan asap tebal sudah membumbung tinggi, lalu kami mendobrak asrama tersebut dimana apai sudah berkobar,” sebutnya.
Api dapat dipadamkan setelah Dua unit Mobil Dinas Pemadam Kabakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sarolangun datang membantu setengah jam kemudian.
”Semua ini kita serahkan kepada Allah SWT, semua ada hikmahnya dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atas musibah ini, namun kerugian diperkirakan Ratusan Juta Rupiah,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di bulenonnews.com dengan judul : Ini Penyebab Kebakaran Ponpes Nidaul Qur’an Desa Tanjung Sarolangun.