PENGABUAN – Banyaknya lubang menganga di Jembatan Besi Parit 7 RT 09, Dusun Karya Maju, Desa Sungai Baung Kecamatan Pengabuan, Tanjung Jabung Barat akhirnya memakan Korban. Kondisi Jembatan yang tidak layak digunakan ini berakibat fatal bagi pengguna Jembatan yang melintas menggunakan Roda Dua dan Roda Empat.
Seperti yang dialami Satu Unit Mobil Truk bermuatan Sawit ini, akibat lubang menganga di Jembatan, Mobil Truk PS 125 BH 8785 ZU tersebut terperosok di Jembatan besi akses satu – satunya Warga menuju Kecamatan Pengabuan, Kecamatan Senyerang dari Arah Jambi dan Kuala Tungkal.
“Mobil Truk bermuatan Sawit ini terperosok Sekitar Pukul 06.30 Wib, Selasa (29/3/22) Pagi,” kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S. IK melalui Kapolsek Pengabuan AKP Edi Purnawan, SH.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek menuturkan, terperosoknya Mobil Truk bermuatan Sawit tersebut, dikarenakan banyaknya lubang menganga di Jembatan berkontruksi Besi di Parit 7 Dusun Karya Maju, Desa Sungai Baung.
“Untuk saat ini Jambatan ini sangat tidak layak dilalui Kendaraan baik Roda 2 (Dua) ataupun Roda 4 (Empat) karena rawan terperosok khususnya di Malam Hari yang terbatas dengan penerangan,” kata Kapolsek mengingatkan.
Menindaknjuti kejadian tersebut sambung Kapolsek, pihak Polsek Pengabuan bersama Masyarakat bahu membahu menarik Mobil yang terperosok dengan kendaraan lainnya, guna menghindari kemacetan di Jembatan Akses satu – satunya menuju Kecamatan Pengabuan, Kecamatan Senyerang dari arah Jambi dan Kuala Tungkal.
“Truk kita tarik dengan kendaraan lain yang sebelumnya muatan Sawit nya diturunkan guna mempermudah evakuasi. Ini kita lakukan guna menghindari macet. Sebab, Jembatan besi ini akses satu – satunya dari Arah Jambi dan Kuala Tugkal ke Kecamatan Pengabuan dan Kecamatan Senyerang,” jelasnya.
“Alhamdulillah sekitar Pukul 10.30 Wib Truk bisa dievakuasi dari atas Jembatan dan Masyarakat bisa menggunakan Jembatan untuk beraktivitas,” ucap AKP Edi Purnawan.
Terpisah Robi salah seorang Warga Pengabuan yang usai kejadian melintas di Lokasi mengatakan, sudah lama Warga berharap ada perbaikan Jembatan besi ini oleh Pemerintah.
“Jembatan ini memang sudah tidak layak lagi digunakan. Selama ini Masyarakat hanya dengan swadaya melakukan perbaikan,” ucap Robi.(Bas)