TUNGKAL ILIR – Pemerintah Tanjung Jabung Barat, Jambi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda melaksanakan Seminar Nasional di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Kamis (3/11/22).
Seminar Nasional yang mengusung Tema “Revitalisasi Kejayaan Kelapa Dalam Berkelanjutan Berbasis Ekonomi Kerakyatan” ini diharap menjadi cikal bakal mengembalikan kejayaan kelapa dalam khususnya di Tanjung Jabung Barat.
Bupati Tanjung Jabung Barat H. Anwar Sadat mengatakan, Kabupaten Tanjab Barat merupakan salah satu Kabupaten dengan lahan kelapa dalam terbesar, yang luasnya lahannya mencapai 55.384 Hektare, dengan luas lahan tersebut sambung produksi Kelapa Dalam di Tanjab Barat mencapai 55.817 ton per-Tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sampai saat ini sebut Bupati, Kelapa Dalam merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Tanjab Barat, sekaligus menjadi salah satu sumber perekonomian Masyarakat.
“Saya berharap seminar nasional ini, menjadi cikal bakal kembalinya kejayaan kelapa dalam. sudah saatnya seluruh potensi daerah, pemerintah, petani dan pengusaha bersinergi membangun kejayaan kelapa dalam sebagai solusi peningkatan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanjab Barat,” katanya.
Saat ini Kelapa dalam menjadi fokus Pemerintah Tanjab Barat dan tertuang dalam RPMJD Tanjab Barat (2021-2026). Maka dari itu peran kelembagaan agribisnis sangat penting dalam pengembangan Kelapa Dalam.
Dijelaskan Bupati, kelembagaan termasuk subsistem jasa penunjang, dimana lembaga tersebut harus mampu berperan dalam pengadaan sarana produksi usaha tani, pengolahan hasil pertanian dan pemasaran.
“Dimana saat ini Kelapa Dalam sudah di kembangkan Petani dan pengrajin Rumah tangga menjadi permen air kelapa, asap cair dari tempurung dan berbagai kerajinan tangan seperti tas, dompet, tempat tisu, interior lampu batok kelapa dan kerajinan mebel dari batang kelapa,” kata Anwar Sadat disela membuka jalannya seminar.
Halaman : 1 2 Selanjutnya