KUALA TUNGKAL – Seorang Warga Jalan KH. A. Thoha (Lorong Obat Nyamuk) R Hutagalung usai menjalani perawatan di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal, tidak bisa pulang ke Rumah karena tidak punya uang untuk bayar Ambulance.
Kabarnya Hutagalung adalah Pensiunan Polri dan menjalani rawat inap di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal. Namun, karena tidak punya uang sama sekali bahkan untuk naik Becak, pria lansia ini tidak bisa pulang ke Rumah pasca menjalani perawatan.
Untungnya, ada Fajar Anwar seorang Mahasiswa STAI An-Nadwah Kuala Tungkal yang baik hati menyelesaikan administrasi ambulance, sehingga R Hutagalung bisa pulang ke Rumah diantar Ambulance.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Katanya sudah dirawat inap. Terus Dokter bilang tidak ada sakit lagi. Tapi bapaknya masih lemas gitu jadi harus diantar pakai mobil untuk pulang ke Rumah nya,” kata Fajar Minggu (15/1/23).
Sempat mau dibawa Becak tapi Bapak ini juga tidak punya uang untuk Bayar becak. ” Karena melihat bapak ini masih lemas, Alhamdulillah kita selesaikan administrasi ambulance nya dan Bapak itu langsung diantar ke Rumah nya di Lorong Obat Nyamuk,” bebernya.
Karena penasaran sampai tidak punya uang untuk bayar becak?, Fajar menanyakan bagaimana proses pembayaran biaya berobat pasien yang diketahui bernama R Hutagalung dan kabarnya seorang pensiunan Polri ini.
“Kami tanyalah bapak ini berobat umum atau BPJS. Tapi katanya pakai Askes Pensiunan Polisi atau apa tadi saya lupa,” ucap Fajar.
Hingga berita ini tayang, lintastungkal masih menunggu klarifikasi dari pihak RSUD KH Daud Arif terhadap permasalahan biaya ambulance.(Bas)
