Gegara Ngerem Mendadak, 5 Mobi di Jalintim Saling Tabrak dari Belakang

Lintas Tungkal

- Redaksi

Kamis, 27 April 2023 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil yang terlihat kecelakaan beruntun di Jalintim KM 40 Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (26/4/23). FOTO : TribunSumsel.com

Mobil yang terlihat kecelakaan beruntun di Jalintim KM 40 Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (26/4/23). FOTO : TribunSumsel.com

PERISTIWA Kecelakaan beruntun terjadi di KM 40 tak jauh dari Tahu Sumedang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (26/4/23) sekitar pukul 15.30 WIB.

Namun polisi menyebut kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Hanya ada dua kendaraan yang mengalami rusak dibagian bodi depan dan juga belakang, Sisanya, hanya mengalami penyok bodi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowono menuturkan, anggota sudah melakukan pengecekan di lapangan dan meminta keterangan dari setiap sopir yang terlibat kecelakaan beruntun.

Kecelakaan ini terjadi disebabkan ada kendaraan yang mengerem dan kendaraan yang datang dari arah belakang tidak sempat mengerem sehingga terjadilah tabrakan beruntun.

“Kecelakaan beruntun ini terjadi karena tidak ada jarak aman antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Bila ada, maka Kecelakaan beruntun seperti ini dapat dihindari,” katanya.

Kemudian, para pemilik kendaraan yang terlibat kecelakaan semua sepakat untuk tidak memperpanjang kejadian yang telah dialami.

Semuanya memilih untuk memperbaiki kendaraan masing-masing.

“Jadi, karena semua pemilik kendaraan sepakat untuk tidak menuntut dan memilih untuk memperbaiki kendaraan masing-masing, kami tidak melakukan proses hukum,” jelas Indro.

Lanjut Indro, karena semuanya ada kesepatakan, sehingga semua kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun dipersiapkan melanjutkan perjalanan kembali.

“Untuk yang mengalami luka di kepala, sudah di bawa ke klinik terdekat untuk pengobatan. Setelah itu, mereka juga melanjutkan perjalanan. Tadi juga, ada beberapa keluarga yang datang menjemput,” pungkasnya.(Red)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Redaksi

Sumber Berita: TribunSumsel

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 272 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB