Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer, Komisi I DPRD Tanjabbar akan ke Kemdikbud dan Kementerian PANRB

Lintas Tungkal

- Redaksi

Selasa, 23 Mei 2023 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi I DPRD Tanjung Jabung Barat Bidang Pendidikan Jamal Darmawan, Sie dan Hasbi foto bersama para Guru Honorer usai hearing, Kamis (13/4/23). FOTO : Ist

Anggota Komisi I DPRD Tanjung Jabung Barat Bidang Pendidikan Jamal Darmawan, Sie dan Hasbi foto bersama para Guru Honorer usai hearing, Kamis (13/4/23). FOTO : Ist

KUALA TUNGKALKomisi I DPRD Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi akan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Komisi I bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Kemdikbud dan Kementerian PANRB guna melakukan konsultasi terakit penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini sebagai tindaklanjut aksi damai yang dilakukan Forum Honorer Tanjung Jabung Barat (FHT), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FG-PPNS) yang meminta pemerintah membuka kembali penerimaan PPPK, Kamis (13/4/23) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang disampaikan Jamal Darmawan Sie Anggota Komisi I DPRD Tanjung Jabung Barat, besok (Rabu,red) Komisi I bersama OPD terkait akan melakukan konsultasi terakit penerimaan PPPK.

Penerimaan PPPK ini Bidang Pendidikan dan kesehatan ke Kemendikbud serta Kementerian PANRB,” ungkap Jamal, Selasa (23/5/23).

Perlu diketahui bahwa anggaran terkait pembayaran honor untuk PPPK telah tersedia di APBD Tahun Anggaran 2023 lebih kurang Rp39 Milyar.

” Mohon do’a dari Rekan – Rekan Honorer agar pengangkatan dapat segera dilaksanakan dengan dorongan dari DPRD nantinya,” kata Jamal Darmawan.

Masih dikatakan Jamal Darmawan Sie, memang di awal Tahun sudah ada penerimaan PPPK. Tetapi sangat kurang dari jumlah kebutuhan. Sehingga perlu diperjuangkan lagi sekitar 1.930 orang.

” Kita tidak mau ada Masyarakat khususnya Guru Honorer, Tenaga Kesehatan, Tenaga Teknis yang mengeluh karena kemampuan pemerintah daerah dala memenuhi kewajibannya sehingga berdampak pada penghasilan honorer,” sebutnya.

Menurut Jamal persoalan yang dihadapi para honorer hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup bukan untuk hura-hura. Maka dari itu para honorer yang telah membantu Pemerintah daerah baik di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Teknis bahkan administrasi pemerintahan yang dapat perhatian.

” Konsultasi yang akan dilakukan nanti memang menitikberatkan untuk bidang Pendidikan dan kesehatan. Karena anggaran tersedia. Tetapi kai Komisi I juga akan memperjuangkan seluruh honorer bidang lainnya untuk dapat diangkat sebagai PPPK. Sehingga kami perlu kejelasan dari Kementerian PANRB,” pungkasnya.(*/Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Abas

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 303 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB