Aliasi Mahasiswa dan Masyarakat Tanjabbar Bersatu Unjuk Rasa Tolak Pengeseran Tapal Batas di Kemendagri

Lintas Tungkal

- Redaksi

Senin, 29 Mei 2023 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliasi Mahasiswa dan Masyarakat Tanjabbar Bersatu Saat Gelar Unjuk Rasa Tolak Pengeseran Tapal Batas Tanjab Barat ke Tanjab Timur di Depan Gedung Kemendagri. FOTO : Istimewa

Aliasi Mahasiswa dan Masyarakat Tanjabbar Bersatu Saat Gelar Unjuk Rasa Tolak Pengeseran Tapal Batas Tanjab Barat ke Tanjab Timur di Depan Gedung Kemendagri. FOTO : Istimewa

JAKARTA – Puluhan Massa Aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Tanjung Jabung Barat Bersatu melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan Gedung Kementerian Dalan Negeri (Kemengadri), Senin (29/5/23).

Diketahui Aliansi tersebut terdiri dari JMHI Jakarta, LSM PETISI, LSM JPK, LSM GEMPARJI dan LSM MITRA.

Di depan gedung Kemendagri mereka membentangkan spanduk dan Kain berwarnah Putih yang panjangnya sekitar 20 Meter berisikan tanda tangan Masyarakat Tanjung Jabung Barat yang menolak Pergeseran TAPAL BATAS / WILAYAH antara Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di dalam Orasinya Rahmadi Haryanto, sebagai Koordinator Lapangan menegaskan bahwa untuk meminimalisir Konflik maka Kemendagri harus adil dalam penentuan batas wilayah Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.

Setelah menyampaikan orasinya, selanjutnya 3 orang dari aliansi tersebut diberikan ijin oleh pihak Kemendagri untuk masuk memberikan dokumen yang berisikan tanda tangan penolakan dari masyarakat Tanjung Jabung Barat.

Sebelum meninggalkan lokasi aksi, Mereka mempertegas akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan Massa yang lebih banyak pada hari Rabu, 31 Mei 2023 di Kementerian Dalam Negeri.

“Kami datang kesini mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendesak Kemendagri untuk bersikap adil dengan tidak mengeluarkan keputusan yang merugikan kami masyarakat Tanjung Jabung Barat,” ujar Rahmadi Haryanto

“Kami dengan satu tuntutan MASYARAKAT TANJUNG JABUNG BARAT MENOLAK PERGESERAN TAPAL BATAS / WILAYAH ANTARA TANJUNG JABUNG BARAT MASUK KE TANJUNG JABUNG TIMUR,” imbuhnya.(red)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Khairul

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 470 kali dibaca
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin informasi lainnya? Silakan kirim ke email lintastungkal@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB