KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) melaksanakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 dan Hari Anak Nasional atau HAN ke 39 di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Kamis (27/7/23).
Kepala Dinas P3AP2KB Tanjung Jabung Barat H Muhammad Yunus selaku ketua panitia pelaksana kegiatan menyampaikan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 30 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke 39 Kabupaten Tanjung Jabung Barat adalah momen sangat penting.
” Momen sangat penting dalam penguatan komitmen bersama untuk mempercepat capaian program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana serta percepatan penurunan stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam mewujudkan generasi Emas 2045,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan Harganas dan HAN dimaksudkan mengingatkan akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun Bangsa dan Negara.
” Selain itu memperkuat fungsi keluarga sebagai tempat perlindungan kasih sayang dan menjaga kesehatan setiap anggota keluarga dan seluruh anak bebas stunting,” sebutnya.
Tujuan kegiatan ini kata H Muhammad Yunus yakni kegiatan sinergikan gerak dan langkah keluarga untuk pencegahan stunting dan menurunkan angka prevalensi stunting di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Sementara itu Sekda Tanjung Jabung Barat H Agus Sanusi menyampaikan, Tema Hari Keluarga Nasional tahun 2023 yaitu menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju dan Tema hari anak nasional tahun 2023 yaitu anak terlindungi Indonesia maju.
Sesuai dengan tema Harganas 2023 pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas komitmen ini terwujud dalam masuknya stunting ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
” Target penurunan cukup signifikan dari kondisi 27,6 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen 2021 dan diharapkan menjadi 14 persen di 2024,” ungkap Sekda bacakan sambutan Bupati.
Stunting di Tanjung Jabung Barat kata Sekda, Tahun 2022 turun 9,9 Persen dari 19,8 Persen Tahun 2021 sehingga Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi yang terbaik di Provinsi Jambi dalam upaya penurunan prevalensi stunting.
“Hasil tersebut hasil kerja keras kita bersama kita hampir memenuhi Target RPJMD 2024 dimana kita ditargetkan mencapai angka prevalensi 9 Persen,” katanya.
Pemerintah Tanjung Jabung Barat sambung Sekda, berkomitmen memenuhi hak-hak Anak, melakukan perlindungan khusus Anak dan memperhatikan suara Anak.
“Alhamdulillah tahun 2023 Kabupaten Tanjung Jabung Barat naik peringkat menjadi Kabupaten layak Anak peringkat Madya,” ucapnya.
Hadir dalam kegiatan yakni perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Yuniarti, Unsur Forkopimda, kepala OPD para camat para kepala puskesmas petugas lapangan keluarga berencana, ketua IBI, Forum Genre, Forum Anak Daerah, pemerhati Anak.(Bas)

Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal