KUALA TUNGKAL – Kerap kali musibah kebakaran jadi tontonan sejumlah warga terutama Anak-Anak. Warga yang datang diduga bukan hanya membantu tetapi justru mempersulit ruang gerak Petugas untuk memadamkan api seperti saat musibah kebakaran yang terjadi di RT 10 Lorong Banten Sabtu (9/10/23).
Bupati Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi H. Anwar Sadat mengaku sedih, musibah kebakaran selalu jadi tontonan yang bukan mempermudah petugas menjinakkan Api, tetapi justru mempersulit.
“kita untuk kesekian kalinya menghimbau terutama anak-anak dan warga lainnya untuk tidak berkumpul di area kebakaran,” kata Bupati H Anwar Sadat disela menyerahkan bantuan bagi korban kebakaran di Posko Kebakaran Kantor Lurah Tungkal IV Kota, Minggu (8/10/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan oleh Bupati, Senin (Besok,red) akan duduk bersama Dinas terkait guna mengatur skemanya seperti apa, sehingga saat terjadi kebakaran tidak ada lagi Warga yang menjadikan musibah sebagai tontonan, tidak menyulitkan Armada Pemadam kebakaran melakukan pemadaman Api.
“Sebelumnya Pemerintah daerah sudah menghimbau. Nanti apakah diperlukan Surat Edaran baru dengan kesepakatan bersama antara Pemda, Kepolisian, TNI maupun instansi lainnya sehingga kita lebih mudah membuka ruang pemadam kebakaran bergerak,” katanya.
“Insya Allah itu akan kita rapatkan lagi apakah nantinya perlu Surat Edaran atau Surat Keputusan (SK) Bupati dan sebagainya,” pungkas Bupati.(Bas)
Penulis : Abas
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal