Penunggang Banteng yang Ingin Menyelamatkan Diri Itu Bergelayutan di Pohon Beringin Milik Tetangga

Lintas Tungkal

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024 - 01:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jacob Ereste. FOTO : Ist

Jacob Ereste. FOTO : Ist

BANTEN, 11 Agustus 2024 – Ibarat habis menunggangi seekor banteng liar, maka saat hendak turun menjadi masalah tersendiri. Masalahnya banteng liar itu sungguh tidak dapat dikendalikan, apalagi hendak dijinakkan lewat tali kekang seperti apapun yang mengikatnya. Maka itu jalan pilihan menjadi terlalu banyak dan rumit hendak dilakukan. Sebab, kalau sampai salah pilih sang banteng bisa menyeruduk tanpa ampun. Sebab gumpal kejengkelan sudah terlalu banyak menumpuk, nyaris segede gunung Selamet di Jawa Tengah yang menyimpan banyak misteri yang tidak pula gampang untuk dipahami.

Maka itu, untuk mencari aman, cara turun dari punggung banteng perlu siasat yang jitu, bergelantungan sementara waktu dipohon beringin yang rindang dan mungkin sejenak bisa membuat hati tenteram atau bahkan aman dan nyaman sampai dipenghujung hayat. Toh, pada alhirnya kelak ada mentoknya juga. Siapa tahu dapat mengelak dari kutukan rakyat maupun dari azab alam.

Karena itu, bayangan tentang insiden untuk tidak mengibaratkan semacam bencana, sungguh gawat dan mencemaskan. Semua orang seperti sedang menahan diri dengan hati yang cemas yang sukar untuk dikatakan. Apalagi sekdar hendak dirumuskan, bagaimana kelak akhir dari babak penyisihan itu agar supaya tidak sampai menambah kekisruhan yang tidak penting dan tidak perlu menimbulkan jatuh korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gambaran dari penerawangan ini, sesungguhnya semacam mimpi Ki. Juru Mertani yang tak banyak diketahui oleh banyak orang. Soalnya memang, hanya bagi mereka yang tekun melakukan laku spiritual saja serta mempunyai indra ke tujuh yang mampu menangkap sinyal lembut itu, karena tanpa getaran dan alarm melalui frekuensinya yang berkelip selembut angin dan kabut yang masuk dalam pusat batin yang tak mampu dipahami oleh semua orang. Karena itulah Anda patut bersyukur dapat menangkap kerlip sinyal ini di tengah kegelapan semesta yang nyaris tidak berujung.

Penunggang Banteng liar itu tampak jelas dan penuh ketakutan untuk menyelamatkan diri setelah puas mengumbar nafsu dan birahi terkutuknya yang tidak pernah merasa perlu berterima kasih. Apalagi hendak bersyukur atas semua nikmat yang telah dia rebut dengan segala cara yang sangat melukai hati banyak orang. Maka itu sumpah serapah pun berduyun-duyun diusung demonstran sepanjang jalan protokol menuju pusat perkantoran yang penuh kemunafikan.

Narasi kemarahan rakyat ini pun realitasnya belum selesai, lantaran terlanjur dipapak oleh babak yang telah diskenariokan berikutnya. Tapi ini semua sekaligus meyakinkan bahwa elan vital perjuangan yang harus dilakukan memang tidak pernah kunjung usai.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Jacob Ereste

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 67 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Edukasi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB