50 Hektare Lahan di Pematang Buluh Betara Terbakar, Begini Kata Dirreskrimsus Polda Jambi

Lintas Tungkal

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol DR Bambang Yugo Pamungkas didampingi Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung BasukiSaat Cek Langsung TKP Karhutla di di Desa Pematang Buluh Kecamatan Batara Kabupaten Tanjabbar, Rabu (14/8/24). FOTO : Viryzha

Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol DR Bambang Yugo Pamungkas didampingi Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung BasukiSaat Cek Langsung TKP Karhutla di di Desa Pematang Buluh Kecamatan Batara Kabupaten Tanjabbar, Rabu (14/8/24). FOTO : Viryzha

BETARA – Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi Kombes Pol DR Bambang Yugo Pamungkas turun langsung meninjau lokasi lahan yang terbakar di Desa Pematang Buluh, Kecamatan Batara Kabupaten Tanjabbar, Rabu (14/8/24).

Turunnya Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol DR Bambang Yugo Pamungkas didampingi BPBD Provinsi Jambi, Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup, Manggala Agni, Kapolres Tanjabbar AKBP Agung Basuki memastikan lokasi terjadinya Karhutla tersebut sudah padam dan dalam proses pendinginan.

Dijelaskan alumni akpol angkatan 2000 tersebut, untuk kronologis awal titik api termonitor dari menara milik PT WKS pada tanggal 12 Agustus 2024 di lokasi PT AMM yang mana saksi melihat ada satu orang berada di semak-semak dan berlari saat dikejar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk awal, luas Lahan yang terbakar seluas 15 Ha, dan dihari itu juga meluas hingga kurang lebih 50 Ha,” ujarnya.

Saat ini kata dia, Polda Jambi turun bersama Tim selaku Satgas Gakumdu Karhutla Provinsi Jambi memastikan situasi terkini pemadaman dan pendinginan di lokasi Karhutla.

“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan terhadap kejadian dari mana titik api berasal, apakah sengaja dibakar atau ketidaksengajaan,” lanjutnya.

Ditambahkan Kombes Bambang saat ini yang terpenting adalah api sudah padam dan sedang tahap pemadaman. Dan di lokasi sudah ada parit (kanal) yang berisi air untuk digunakan melakukan pemadaman.

“Upaya kita saat ini adalah pemadaman dan pemdinginan,” sambungnya.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Viryzha

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 230 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Edukasi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB