Pemerintah Tanjab Barat Sediakan Lahan 7,2 Hektar Untuk Sekolah Rakyat

Lintas Tungkal

- Redaksi

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Sosial Tanjab Barat Bersama Satgas Pembangunan Strategis Kemen PUPR Jambi dan Aparat terkait survey lahan (Ist)

Dinas Sosial Tanjab Barat Bersama Satgas Pembangunan Strategis Kemen PUPR Jambi dan Aparat terkait survey lahan (Ist)

KUALA TUNGKAL – Bentuk upaya mendukung program nasional dalam pengentasan kemiskinan pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyediakan laham seluas kurang lebin 7,2 Hektar untuk Sekolah Rakyat.

Rencana lokasi didirikannya bangunan Sekolah Rakyat yang sistimnya mirip asrama ini alan dibangun di Belakang Kantor Camat Kecamatan Bram Itam.

Kabid Pemberdayaan Sosial Dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Tanjung Jabung Barat Andri Setiawan menyebutkan lokasi seluas kurang lebih 7,2 Hektar ini sudah disurvey.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Belum lama ini bersama Satgas pembangunan strategis di Kementerian PUPR sudah turun ke Lapangan mengukur langsung Lahan untuk Sekolah Rakyat ini,” ungkap Andri Setiawan, Kamis (5/6/2025) lalu.

Sebelumnya kata Andri pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebelum itu telah melakukan koordinasi di Jakarta bersama dengan Bidang Aset dan Bappeda terkait syarat-syarat administrasi yang diusulkan telah diterima

“Nantinya juga telah dibagi Rombongan Belajar (Rombel) untuk Anak-Anak yang akan Sekolah di Sekolah Rakyat. Jadi memang terbagi didalam 3 (Tiga) Rombel SD, SMP dan SMA,” bebernya.

Sehubungan dengan lahan yang diperlukan, Tanjung Jabung Barat menyediakan luasan lahan melebihi dari yang dari pemerintah pusat 5 Hektar.

“Pemerintah pusat hanya 5 Hektar sementara yang kita sediakan 7,2 Hektar,” katanya.

Andri menjelaskan bahwasanya program nasional ini bertujuan untuk memutus mata rantai dimana Siswa yang akan Sekolah di Sekolah Rakyat adalah Siswa ketegori Miskin.

“Data-datanya akan diambil dari data yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” sebutnya.

Terkait Siswa yang Sekolah sistim Asrama. Jadi Siswa yang Sekolah disitu akan ditanggung sepenuhnya mulai makan, minum pakaian dan buku sekolah akan ditanggung pemerintah Pusat.

“Anak berangkat dari rumah tidak membawa apa-apa nanti disitu pola asuh pola didik akan dilakukan di Sekolah Rakyat,” jelasnya.

Kemudian untuk tenaga pendidik pemerintah pusat akan merekrut ulang yang khususnya kepada tenaga pendidik bersertifikat terlebih dahulu. Namun memang dikhususkan mereka yang berdomisili di Tanjung Jabung Barat.

“Guru – Guru itu nanti akan menjadi pegawai pusat. Apakah itu nanti menjadi pegawai Kementerian Sosial atau Kementerian Pendidikan statusnya nanti pegawai pusat itu yang kami dapat informasi saat dari Kalibata Jakarta,” sebutnya.

Andri menambahkan di Sekolah Rakyat per Rombel 25 Siswa masing masing angkatan ada 3 Kelas itu yang diusulkan.

“Saat menunggu hasil kujungan dari Kemen PUPR apakah Tanjung Jabung Barat menjadi prioritas 200 pertama yang akan dibangun oleh pusat,” sebut Andri

“Kalau target tahun depan sudah berjalan dan kami sudah mengusulkan apakah Tanjung Jabung Barat menjadi prioritas pertama,” tukasnya.

Pembahasan usulan sekolah Rakyat bersama sekjen kemensos RI. Robben Rico (Ist)
Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Abas

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aceh di Persimpangan Sejarah : Antara Pembubaran Demonstran, Janji Negara yang Dikhianati, dan Luka Lama yang Kembali Terbuka
Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Berita ini 749 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 06:53 WIB

Aceh di Persimpangan Sejarah : Antara Pembubaran Demonstran, Janji Negara yang Dikhianati, dan Luka Lama yang Kembali Terbuka

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB