KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat kerjsama dengan Migas akan menambah kembali sambungan Jaringan Gas Rumah Tangga di tahun 2025 ini sebanyak 6.661 titik/rumah.
Hal itu diungkapkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tanjung Jabung Barat, H. Firdaus Khatab pada acara Sosialisasi Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Kamis (04/12/25).
Sosialisasi ini dihadiri PPK Pembangunan Jargas Ditjen Migas Kementerian ESDM, Kepala Bagian SDA Setda, perwakilan kontraktor KSO Noorel–Kian Santang Muliatama, Konsultan PT Surveyor Indonesia, OPD terkait, perwakilan camat, lurah, ketua RT, masyarakat penerima manfaat, serta tamu undangan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Asisten, mengatakan Jargas tersebut merupakan program nasional untuk memperkuat ketahanan energi, mendorong diversifikasi energi, serta menyediakan bahan bakar yang bersih dan ekonomis bagi masyarakat.
Pada tahun 2022, Kabupaten Tanjab Barat telah menerima 3.405 Sambungan Rumah (SR). Tahun 2025, Tanjab Barat kembali terpilih sebagai satu dari 15 kabupaten/kota penerima pembangunan jargas dengan total 6.661 SR, yang tersebar di lima kelurahan: Kampung Nelayan, Patunas, Tungkal II, Tungkal III, dan Tungkal IV Kota.
“Dengan adanya jargas, diharapkan kelangkaan LPG 3 kg dapat berkurang dan masyarakat menikmati pasokan gas 24 jam tanpa harus mengantre,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat memahami manfaat, proses pembangunan, dan aspek keselamatan jargas. Asisten juga meminta pelaksana bekerja sesuai standar teknis. Ia juga berharap agar OPD, camat, lurah, RT, dan masyarakat dapat memberikan dukungan agar pekerjaan berjalan lancar demi meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan bersama.**
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Lintastungkal






