Pertamina Kerahkan Transportasi Multi-Moda, Penyaluran BBM Tembus Takengon!

Lintas Tungkal

- Redaksi

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedatangan Armada Mobil Tangki BBM Pertamina di SPBU Takengon disambut haru oleh masyarakat. Pertamina berhasil melakukan distribusi ke Takengon, Aceh Tengah sejak Jumat, 19 Desember 2025. FOTO : WKI

Kedatangan Armada Mobil Tangki BBM Pertamina di SPBU Takengon disambut haru oleh masyarakat. Pertamina berhasil melakukan distribusi ke Takengon, Aceh Tengah sejak Jumat, 19 Desember 2025. FOTO : WKI

MEDAN – Dengan mengerahkan transportasi dengan berbagai armada (multi-moda), PT Pertamina (Persero) berhasil memasuki wilayah Takengon. Pada Jumat (19/12), mobil tangki BBM Pertamina memasuki ibu kota Kabupaten Aceh Tengah ini, meski akses jalan masih terbatas akibat kerusakan infrastruktur pascabencana.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara Fahrougi Andriani Sumampouw mengungkapkan, pengangkutan BBM yang berasal dari Integrated Terminal Medan, dilakukan melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Tractor dari Bandara Kualanamu, Medan, menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah. Setibanya di Bandara Rembele, BBM dipindahkan oleh petugas ke mobil tangki berukuran medium 8.000 kiloliter (KL), untuk selanjutnya didistribusikan melalui jalur darat ke SPBU dan posko penanganan bencana di Bener Meriah dan Takengon. Mobil tangki medium digunakan untuk mempermudah manuver melalui jalan yang masih terbatas.

“Distribusi BBM dari Bandara Rembele menuju Aceh Tengah menggunakan mobil tangki menempuh waktu sekitar satu jam. Saat ini, kondisi jalur dari Bandara Rembele menuju Aceh Tengah relatif aman dan dapat dilalui oleh mobil tangki,” ungkap Fahrougi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, sebanyak 29.500 liter BBM tiba di Takengon. Dari pasokan tersebut, sejumlah 13.500 liter BBM yang terdiri Pertalite dan Biosolar, dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di SPBU.

Sementara, 16 ribu liter BBM jenis Pertalite dan Biosolar dialokasikan untuk posko penanganan darurat Badan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Komandan Distrik Militer (Kodim) untuk penanganan pascabencana.

“Penyaluran BBM menjangkau empat SPBU, yakni dua SPBU di Kabupaten Bener Meriah dan dua SPBU di Takengon. Kami berharap pasokan ini dapat menjaga kebutuhan energi bagi masyarakat, di tengah keterbatasan akses jalan,” ujarnya.

Fahrougi menegaskan, Pertamina akan terus melakukan distribusi BBM menggunakan berbagai moda yang memungkinkan untuk menembus jalur yang masih terisolir. Mulai dari penggunaan pesawat Air Tractor hingga jalur reguler, alternatif dan emergency (RAE) distribusi BBM dari Fuel Terminal Lhokseumawe dapat digunakan kembali secara aman.

Saat ini, Jembatan Teupin Mane yang menghubungkan wilayah Lhokseumawe dan Bireuen telah selesai diperbaiki. Namun demikian, masih terdapat sejumlah ruas jalan yang tertimbun longsor serta beberapa jembatan yang terputus, sehingga jalur reguler distribusi BBM dari Lhokseumawe menuju Aceh Tengah belum dapat beroperasi secara optimal.

Pertamina akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat, dan pihak terkait untuk memastikan penyaluran BBM tetap berjalan demi mendukung pemulihan dan aktivitas masyarakat di wilayah terdampak bencana.

“Pertamina tidak pernah lelah melayani masyarakat. Kami berharap masyarakat tetap sabar dan mendukung upaya-upaya Pertamina dan petugas di lapangan dalam menyalurkan energi kepada masyarakat dengan berbagai skema alternatif,” tandasnya.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Warna Komunika Indonesia

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kreativitas Kuliner Nusantara dan UMKM Lewat Bright Gas Cooking Competition 2025 di Medan
Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Sekda Sumut Ajak ASN Jadi Motor Perubahan Pelayanan Publik
Serap Aspirasi Driver Ojol, Pemprov Sumut Bentuk Satgas Pengawasan dan SK Gubernur Segera Terbit
Pemprovsu Bahas Regulasi OJOL, Aplikator Siap Patuhi Tarif, KPPU Awasi Pola Kemitraan Aplikator dan Driver
Pemprov Sumut Siapkan Regulasi Ojol dan Sanksi Tegas bagi Aplikator yang Langgar Aturan
Dishub Sumut Fasilitasi Grab dan Ojol Bahas Tarif dan Potongan yang Dinilai Memberatkan
PT Tri Bhala Chakti Tegaskan Tak Terlibat dalam Kasus Dugaan Penahanan Ijazah Pekerja
Jelang Idulfitri, BPH Migas dan Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Sumatera Utara
Berita ini 15 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:26 WIB

Pertamina Kerahkan Transportasi Multi-Moda, Penyaluran BBM Tembus Takengon!

Sabtu, 20 September 2025 - 18:24 WIB

Kreativitas Kuliner Nusantara dan UMKM Lewat Bright Gas Cooking Competition 2025 di Medan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 18:06 WIB

Tutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Sekda Sumut Ajak ASN Jadi Motor Perubahan Pelayanan Publik

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:25 WIB

Serap Aspirasi Driver Ojol, Pemprov Sumut Bentuk Satgas Pengawasan dan SK Gubernur Segera Terbit

Kamis, 29 Mei 2025 - 00:57 WIB

Pemprovsu Bahas Regulasi OJOL, Aplikator Siap Patuhi Tarif, KPPU Awasi Pola Kemitraan Aplikator dan Driver

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB