JAMBI – Korem 042/Gapu Kodam II /Swj 2019 resmi gelar Latihan Posko 1 ”Siaga Garuda Putih” di Lapangan Tenis Indoor Makorem 042/Gapu Jambi, Selasa (26/11/19)
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Korem 042/Gapu melaksanakan operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah di wilayah Provinsi Jambi dalam rangka membantu penanggulangan terjadinya bencana alam kebakaran hutan dan lahan”.
Danrindam II/Swj Kolonel Inf Tri Rana Subekti, S.Sos, MM, selaku penyelenggara latihan, mengatakan latihan Posko 1 Korem 042/Gapu Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan selama 3 hari dimulai tanggal 26 s.d 28 Nopember 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf Korem 042/Gapu dalam merencanakan suatu operasi yang mencakup hal-hal keterpaduan kerjasama, koordinasi dalam pengambilan keputusan tehnik,” ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut sangat relevan karena berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi tentang peristiwa-peristiwa bencana yang telah terjadi di Provinsi Jambi khususnya kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kerugian moril maupun materiil cukup tinggi.
Selain itu kondisi geografis wilayah Provinsi Jambi terdapat banyak hutan lahan gambut, lahan pertanian dan perkebunan yang sangat rentan terhadap bahaya kebakaran terutama saat musim kemarau berkepanjangan, ujarnya.
Menyikapi hal tersebut maka dipandang perlu untuk menyelenggarakan latihan posko sebagai Wahana guna mengasah kemampuan Komandan dan Staf dalam perencanaan persiapan pengambilan keputusan maupun Komando Pengendalian guna menentukan pola operasi militer selain perang yang terjadi dengan instansi terkait di wilayahnya.
Ia pun berharap agar melaksanakan kegiatan ini dengan penuh rasa tanggungjawab, sehingga tujuan pelaksanaan latihan benar-benar dapat terwujud sesuai dengan harapan.
“Ciptakan realisme latihan secara optimal sehingga sasarannya dapat tercapai untuk mendukung tugas satuan pada masa yang akan datang, libatkan satuan atau instansi terkait sesuai dengan kebutuhan serta koordinasi kan secara baik, agar latihan ini dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya”, ujar Danrindam.
Sementara, Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy, sebelumnya mengatakan bahwa wilayah Provinsi Jambi termasuk daerah yang rawan terhadap Karhutla, sehingga harus terus memelihara kesiapan personel, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk antisipasi secara dini.
“Untuk itu diperlukan kerjasama yang baik antar Stackholder yang ada di Pemerintahan Provinsi Jambi untuk menanggulanginya dan kunci keberhasilan penanganan bencana yakni pola koordinasi yang bagus, persamaan prosedur penanganan dengan instansi terkait, sehingga mendukung penanggulangan,” ucapnya.(penremgapu)