”Akhirnya keraguan itu pun berhasil ditepis, ketika Bagas dinyatakan lulus jadi Taruna Akmil dan dilantik menjadi Letnan Dua (kecabangan) Kavaleri,” ujarnya dengan nada gembira.
Penyampaian M.Tauchid juga diamini sang istri, Siti Basiroh, bahwa motivasi anaknya untuk mengikuti seleksi begitu tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saking bersemangatnya, tak jarang Bagas menghabiskan waktu bermainnya hanya untuk belajar dan belajar. Tanpa disuruh untuk belajar,” ungkap Siti Basiroh, Kamis (1/8/2019).
“Bagas selalu disiplin dalam mengatur waktu. Tahu kapan waktu belajar dan rutin membina latihan fisik di areal lapangan Brigif Kujang, “urainya.
Bagi ibu yang kesehariannya mengajar di TPA ini, anaknya merupakan pribadi yang tahu betul keadaan orang tuanya.
“Jarang sekali meminta uang jajan, apalagi hanya sekadar untuk jalan-jalan. Lebih banyak waktunya dihabiskan untuk membaca dan belajar,” tuturnya. (Dispenad)
Editor : Tim Redaksi