KUALA TUNGKAL – Salah seorang warga Kuala Tungkal Aminudin (52) menilai, banjir rob yang terjadi di Kota Kuala Tungkal terjadi kali ini lebih besar dari banjir tahun-tahun sebelumnya.
Ia menuturkan, saat terjadi banjir musiman tahun 2019 konidisi tidak seperti sekarang. Menurutnya paling mudah dilihat dari jumlah tirik ruas jalan yang terendam lebih banyak.
“Tahun-tahun sebelumnya kita liat tidak sebanyak tahun ini jalan-jalan yang digenani air dalam kota Kuala Tungkal ini,” ungkapknya, Sabtu (14/11/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan banjir tersebut akibat luapan air yang berasal dari aliran Sungai Pengabuan ini naik dengan cepat, meskipun tidak lama banjirnya. Namun akibat banjir ini tidak sedikit kendaraan bermotor yang mogok akibat memaksa melintasinya.
Tidak itu saja, dahsyatnya banjir musiman ini lingkungan menajdi kotor karena sampah-sampah jadi berserakan terbawa arus air tersebut.
Namun uniknya lagi, genangan air ini menjadi arena bermain anak-anak untuk bermain air dan berenang.
Melihat data prakiraan cuaca BMKG Stasiun Klas I STS Jambi, besarnya debit air laut yang mengakibatkan banjir yang melanda sejumlah Jambi dan sekitarnya karena curah hujan ekstrim yang turun cukup merata di wilayah Jambi sepanjang November 2020.
Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya banjir rob ini. Selain karena intensitas hujan terlalu tinggi, dipicu dengan adanya rob atau air laut pasang. Selain itu, kondisi sedimentasi sungai yang semakin tinggi juga mempengaruhi, begitu juga drainase yang semakin sempit.(*)