Banjir Rob Kali ini Lebih Besar Dibanding Tahun Sebelumnya

- Redaksi

Sabtu, 14 November 2020 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Genangan Air di Salah Satu Ruas Jalan Dalam Kota Kuala Tungkal, Sabtu (14/11/20) sekitar pukul 13.45 WIB

FOTO : Genangan Air di Salah Satu Ruas Jalan Dalam Kota Kuala Tungkal, Sabtu (14/11/20) sekitar pukul 13.45 WIB

KUALA TUNGKAL – Salah seorang warga Kuala Tungkal Aminudin (52) menilai, banjir rob yang terjadi di Kota Kuala Tungkal terjadi kali ini lebih besar dari banjir tahun-tahun sebelumnya.

Ia menuturkan, saat terjadi banjir musiman tahun 2019 konidisi tidak seperti sekarang. Menurutnya paling mudah dilihat dari jumlah tirik ruas jalan yang terendam lebih banyak.

 “Tahun-tahun sebelumnya kita liat tidak sebanyak tahun ini jalan-jalan yang digenani air dalam kota Kuala Tungkal ini,” ungkapknya, Sabtu (14/11/20).

Ia mengatakan banjir tersebut akibat luapan air yang berasal dari aliran Sungai Pengabuan ini naik dengan cepat, meskipun tidak lama banjirnya. Namun akibat banjir ini tidak sedikit kendaraan bermotor yang mogok akibat memaksa melintasinya.

Tidak itu saja, dahsyatnya banjir musiman ini  lingkungan menajdi kotor karena sampah-sampah jadi berserakan terbawa arus air tersebut.

BACA JUGA :  Kebakaran di Jalan Pelabuhan Simpang Gang Antara Sisakan Duka Mendalam

Namun uniknya lagi, genangan air ini menjadi arena bermain anak-anak untuk bermain air dan berenang.

Melihat data prakiraan cuaca BMKG Stasiun Klas I STS Jambi, besarnya debit air laut yang mengakibatkan banjir yang melanda sejumlah Jambi dan sekitarnya karena curah hujan ekstrim yang turun cukup merata di wilayah Jambi sepanjang November 2020.

BACA JUGA :  Bupati Tanjabbar akan Luncurkan Kartu Berobat Gratis dan 6.000 ATM Untuk Guru Ngaji, Guru Agama, Imam dan Bilal

Selain itu ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya banjir rob ini. Selain karena intensitas hujan terlalu tinggi, dipicu dengan adanya rob atau air laut pasang. Selain itu, kondisi sedimentasi sungai yang semakin tinggi juga mempengaruhi, begitu juga drainase yang semakin sempit.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tenggelam Saat Mandi, Jasad Remaja 19 Tahun di Tanjab Barat Ditemukan Meninggal Dunia
Kayawan PT CKT Temukan Jasad Pria Tergeletak di Areal Kebun
Bus dan Innova Tabrakan di KM 136 Pematang Pauh Enam Orang Jadi Korban
KSKP : Kapal Tertimpa Beton Pelabuhan Bermuatan Sembako dan Pinang
BREAKING NEWS : Pelabuhan Tangga Raja Ulu Ambruk Himpit Satu Unit Kapal
Api Dari Obat Nyamuk, Satu Rumah Warga Purwodadi Ludes Dilalap Api
5 Rumah di Jalan Panglima Ujung Lorong Keluarga Terbakar
Jelang Magrib Kebakaran Landa Pemukiman Penduduk di Kuala Tungkal
Berita ini 1,641 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 22:32 WIB

Tenggelam Saat Mandi, Jasad Remaja 19 Tahun di Tanjab Barat Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 18 September 2025 - 20:47 WIB

Kayawan PT CKT Temukan Jasad Pria Tergeletak di Areal Kebun

Rabu, 17 September 2025 - 15:18 WIB

Bus dan Innova Tabrakan di KM 136 Pematang Pauh Enam Orang Jadi Korban

Sabtu, 6 September 2025 - 13:28 WIB

KSKP : Kapal Tertimpa Beton Pelabuhan Bermuatan Sembako dan Pinang

Sabtu, 6 September 2025 - 09:30 WIB

BREAKING NEWS : Pelabuhan Tangga Raja Ulu Ambruk Himpit Satu Unit Kapal

Berita Terbaru