KUALA TUNGKAL – Upaya pencarian jasad Zulfan (17) korban tenggelan di Perairan Sungai Pengabuan Kawasan Objek Wisata WFC oleh Tim SAR Gabungan, Kamis (16/01/20) telah memasuki hari ketiga atau sekitar 2 x 24 jam belum juga membuahkan hasil.
Proses pncarian selain terkendala air pasang dalam juga dan arus deras berombak, proses pencarian sempat terkendala hujan hari ini sehingga air keruh mempengaruhi jarak pandang.
Bahkan pada hari ini, Bupati Tanjab Barat Dr. H. Safrial turut serla melakukan pencarian. Area pencarian diperluas hingga 20 kilometer karena pencarian yang dilakukan sejak Zulfan (17) korban tenggelan pada, Selasa (14/01/20) sekitar pukul 17.00 WIB saat sedang bermain mandi bersama empat rekan sebanyanya, masih nihil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Yayasan Budhi Luhur, Budi Hartono Kusuma yang biasa dipanggil Joni turut serta mencari keberadaan korban dengan menggunakan armada kapal motornya menyisir dipermukaan laut
Dengan dibantu Alat Sonar (Pendeteksi-red) bawah laut miliknya, Joni berharap korban bisa terdeteksi keberadaannya. Alat deteksi ini mempunyai kamera pengintai untuk dilihat pada layar monitor dari atas kapal.
“Dengan bantuan alat ini, kita berharap bisa segera menemukan jasad korban,” kata Joni, Kamis (16/01/20).
Pantaian lintastungkal.com sore Kamis dari WFC Tim gabungan dari Polsek KSKP, Polair, Basarnas, TNI, Tagana, BPBD beserta warga lainnya masik melakukan penyisiran diatas permukaan Sukai Pengabuan.(*)