Bersama Kapolda dan Danrem, Gubernur Jambi Lepas Petugas Patroli Pencegahan Karhutla

- Redaksi

Minggu, 2 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Gubernur Jambi H. Fachrori Umar Pimpin Apel Pelepasan Petugas Patroil Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Makorem 042/Gapu, Minggu (02/08/2020).

FOTO : Gubernur Jambi H. Fachrori Umar Pimpin Apel Pelepasan Petugas Patroil Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Lapangan Makorem 042/Gapu, Minggu (02/08/2020).

JAMBI – Gubernur Jambi H. Fachrori Umar melepas petugas patroil pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan Pembalakan Liar di Provinsi Jambi Tahun 2020, Pelepasan dilakukan melalui apel di lapangan Makorem 042/Gapu, Minggu (02/08/20) pagi.

Fachrori mengatakan, dalam mengatasi dan pencegahan karhutla di Provinsi Jambi, ditempatkan 254 personil gabungan di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, agar mudah terpantau dan mudah diatasi.

Sebelum pelepasan, Gubernur Jambi Fachrori Umar didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol.Firman Santyabudi dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Zulkifli melakukan pengecekan persiapan personil yang akan melaksanakan tugas patroli pencegahan karhutla.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fachrori mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian daerah Jambi dan Komandan Korem 042/Gapu Jambi beserta jajaran dan seluruh peserta apel siaga. Fachrori berharap momen ini bisa meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam upaya bersama penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.

Fachrori mengatakan, kebakaran hutan dan lahan banyak menimbulkan dampak negatif yang merusak ekologis, menurunnya keanekaragaman hayati, perubahan iklim, serta menimbulkan asap yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan mengganggu aktivitas trasportasi darat, laut, dan udara.

”Pada tahun 2019 yang lalu, kita pernah merasakan dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan, selain menyebabkan kerugian, material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut yang mestinya terjaga kondisi tutupannya, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Inveksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan manusia,” terang Fachrori.(hms)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Perintahkan Camat Pantau Langsung Penyaluran Gas LPG 3 Kilogram
Bupati Anwar Sadat : Pemerintah Tanjab Barat berkomitmen dukung penuh MBG
Kediaman Nenek Arbaiyah Roboh, Bupati Anwar Sebut akan dibedah dan bantu Modal Usaha
Bupati Anwar Sadat : Harlah NU dan Muslimat NU Bukti Nyata Organisasi dalam Membangun Negara
Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Baru Puskesmas Sungai Saren
Bupati Anwar Sadat berpesan IAI An Nadwh bisa memacu diri menciptakan Program Inovatif
Bupati Anwar Sadat Ceramah di Masjid Raya Al-Muttaqin
Via zoom, Bupati Tanjab Barat mengikuti Launching Hasil Survei Penilaian Integritas KPK 2024
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:04 WIB

Bupati Anwar Sadat Perintahkan Camat Pantau Langsung Penyaluran Gas LPG 3 Kilogram

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:12 WIB

Bupati Anwar Sadat : Pemerintah Tanjab Barat berkomitmen dukung penuh MBG

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:55 WIB

Kediaman Nenek Arbaiyah Roboh, Bupati Anwar Sebut akan dibedah dan bantu Modal Usaha

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:18 WIB

Bupati Anwar Sadat : Harlah NU dan Muslimat NU Bukti Nyata Organisasi dalam Membangun Negara

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:04 WIB

Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Bupati Anwar Sadat Resmikan Gedung Baru Puskesmas Sungai Saren

Berita Terbaru