Bjorka Gelitik Pemerintah Indonesia Salah Tangkap Penjual Es di Madiun

- Redaksi

Jumat, 16 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bjorka Kembali Aktif! Singgung Pemerintah Indonesia yang Tangkap Pemuda Madiun. FOTO : Media Sosial/Twitter/Net

Bjorka Kembali Aktif! Singgung Pemerintah Indonesia yang Tangkap Pemuda Madiun. FOTO : Media Sosial/Twitter/Net

JAKARTA – Pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur MAH (21) ditangkap oleh tim Cyber Mabes Polri diduga terkait dengan peretas bjorka pada Rabu (14/9/22).

Pemuda warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun itu diperiksa di Mapolsek Dagangan.

Camat Dagangan Tarji membenarkan adanya salah satu warga yang diamankan Tim Cyber Mabes Polri, dikutip dari Detik, Kamis (15/9/22).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas penangkapan itu, pihak keluarga tak percaya anaknya terlibat peretasan karena keseharian pemuda itu adalah penjual es.

Ibu pemuda itu menuturkan anaknya tidak mempunyai kemampuan meretas dan hanya lulusan Madrasah Aliyah Kembang Sawit Madiun 2020 lalu.

BACA JUGA :  Pimpin Sertijab PJU Polres dan Kapolsek, Kapolres Tanjabbar ; Pejabat Baru Bisa Membawa Nilai Positif

Di rumahnya ia juga tak mempunyai perangkat komputer atau laptop dan hanya memiliki satu buah ponsel.

Mabes Polri membenarkan seorang pemuda di Madiun bernama MAH ditangkap Rabu petang  karena diduga sebagai peretas bjorka.

Meski demikian, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut timsus belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan itu benar seorang hacker atau peretas (bjorka).

Pasca penangkapan itu, Bjorka pada unggahannya di Breached.to buka suara menyentil pemerintah Indonesia terkait identifikasi tersebut. Menurutnya informasi sosok Bjorka salah.

BACA JUGA :  BPJN Jambi Sebut Progres Jalan Nasional Telah Sampai 91 Persen Dikerjakan

Dia bahkan menyebut akun Twitter Dark Tracer telah menyebarkan misinformasi dan menyalahkan Dark Tracer telah memberikan informasi yang salah terkait anak tersebut.

“LOL, Pemerintah Indonesia mereka mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (twitter.com/darktracer_int), yang menyediakan layanan palsu pada pemerintah Indonesia. Anak ini sekarang ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, ini kesalahan Anda telah memberikan informasi yang salah pada para idiot itu”.(Edt)

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Komisi I DPR Minta KPU Tanggung Jawab Terkait Dugaan DPT Pemilu 2024 Bocor
Nawawi Pomolango Resmi Jabat Ketua KPK Gantikan Firli Bahuri
Kapolri ke Penyidik Soal Praperadilan Firli Bahuri
Hanya Anies Capres yang Hadir Undangan WALHI Bicara Soal Lingkungan
Ketua Dewan Pers Beberkan Kerawanan Kerja Jurnalis dalam Pemilu
Ketua KPK Firli Bahuri Ditetapkan Jadi Tersangka Pemerasan SYL!
Daftar Ketua Tim Kampanye Anies-Muhaimin di 38 Provinsi
Muhammadiyah Bebaskan Kader Jadi Timses 3 Kubu Pasangan Capres-Cawapres
Berita ini 161 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Oktober 2023 - 13:00 WIB

BTC Bantu Biaya Aliya Bocah 11 Bulan Lawan Kanker Neuroblastoma

Kamis, 21 September 2023 - 14:57 WIB

Nafkahi Keluarga, Nanda Pembuat Miniatur Kapal di Kampung Nelayan Butuh Bantuan Pemerintah

Sabtu, 2 September 2023 - 21:26 WIB

Meet and Greet Rumah Kucing Tungkal Peduli

Kamis, 24 November 2022 - 18:56 WIB

Cerita Irjen Pol Rusdi Hartono Hingga Jadi Kapolda Jambi Sentuh Hati Personel

Senin, 13 Juni 2022 - 20:30 WIB

Dua Kali Kehilangan Kapal Pompong, Istri Nelayan Ini Berusaha Ikhlas dan Tidak Melapor

Selasa, 15 Februari 2022 - 07:53 WIB

Valentin Jadi Hari Spesial Bagi Wawako Jambi Menginjak Usia 46 Tahun

Selasa, 6 Juli 2021 - 10:49 WIB

Mengisi Waktu di Masa Sekolah Daring, Bocah 15 Tahun Mengais Rezeki Menjadi Pengemudi Pompong

Jumat, 2 Agustus 2019 - 05:22 WIB

Bagas Yoga Lulus AKMIL, Betkat Doa dan Perjuangan Orang Tua, Begini Ceritanya

Berita Terbaru