Bupati menuturkan, hari ini pasokan Batik untuk ASN dan PPPK, maupun pembatik dan penjahit masih mengalami kekurangan. Dengan adanya program pengembangan Masyarakat pelatihan Batik canting emas ini sekaligus membuka ruang percepatan ekonomis sektor UMKM.
“Alhamdulillah batik kita sudah mendapat apresiasi tidak hanya di Tanjung Jabung Barat, tetapi juga di Provinsi Jambi,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kepala Diskoperindag Tanjung Jabung Barat Syafriwan menjelaskan, secara teknis pelaksanaan kegiatan Pelatihan Batik Canting Emas ini merupakan bentuk kepedulian SKK Migas – PetroChina Internasional Jabung Ltd terhadap peningkatan perekonomian Masyarakat dan mutu SDM pembatik yang ada.
“Kegiatan ini sebagai upaya bersama Dinas Koperindag, Dekranasda dan SKK Migas – PetroChina Internasional Jabung Ltd dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Masyarakat komunitas pembatik yang ada di Tanjung Jabung Barat,” jelasnya.
Syafriwan menambahkan, dalam program pengembangan masyarakat atau PPM, pelatihan batik canting emas ini diikuti 25 peserta dari 3 Kecamatan. Kecamatan Tungkal Ilir, Betara dan Kecamatan Kuala Betara.(Bas)
Halaman : 1 2