Dijelaskannya, Sumber Daya Manusia merupakan modalitas utama dari sektor konstruksi disamping teknologi, capital, material dan modal usaha. Efisiensi dan kualitas infrastruktur salah satunya akan sangat tergantung dari kehandalan kompetensi SDM Konstruksi bidang terampil khususnya pekerja konstruksi.
“Oleh karena itu, peningkatan kompetensi pekerja konstruksi merupakan keharusan untuk menjamin tidak terjadinya kegagalan bangunan/konstruksi,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut H Anwar Sadat, Para tenaga kerja konstruksi memiliki peranan yang sangat penting dalam sebuah proses pekerjaan konstruksi. Dalam perspektif inilah suatu pembekalan dan uji sertifikasi bagi para Pekerja Konstruksi dibutuhkan untuk mengakselerasi peningkatan jumlah Pekerja Konstruksi yang memiliki kompetensi yang optimal.
“Sehingga pada akhirnya akan bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan melalui kompensasi imbal jasa yang layak bagi tenaga kerja konstruksi,” tukasnya.
Untuk diketahui, pelatihan tenaga terampil konstruksi ini akan dilaksanakan sebanyak 5 (Lima) Kelas angkatan yakni pelatihan tukang batu, keramik, plaster, cat dan tukang plafon.
Jumlah peserta sebanyak 150 orang terdiri 30 orang perkelasnya. Perekrutan tenaga terampil ini dilaksanakan secara online dengan menyebarkan link di Media Elektronik.(Bas)
Halaman : 1 2