RENAH MENDALUH – Saat kerusuhan di Distrik VIII PT WKS kemarin pihak Kepoisian Polda Jambi di bantu Korem 042 Gapu bergerak cepat menangkap dan menahan para pelaku kerusuhan lahan kelompok SMB Muslim CS pada Kamis (18/07/19) kemarin.
Menurut Camat Renah Mendalu, Bambang Hermanto, SE kesigapan polisi dalam mengungkap secara tranparan dalang para pelaku Kerusuhan kelompok SMB Muslim Cs perlu diapresiasi. Pasalnya selain menangkap beberapa pelaku telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Tentu kami sangat apresiasi apa yang sudah dilakukan oleh kepolisian telah melakukan tindakan hukum secara tegas dan mengamankan kelompok ini,” ungkap Bambang Hermanto, SE di Renah Mendaluh kepada lintastungkal.com, Jumat (19/07/19).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Bambang, ditangkapnya para pelaku pembuat kerusuhan kelompok SMB Muslim Cs kemarin diharapkan dapat memberikan efek jera kepada siapapun.
“Ya termasuk ke pihak-pihak yang punya niatan buruk membuat kerusuhan, dan diharapkan kasusu-kasus seperti ini tidak terulang dimasa mendatang,” tegasnya.
Dirinya berharap kejadian ini tidak terulang, karena perbuatan anarkis seperti itu dapat menggangu kententraman masyarakat di wilayah Kecamatan Renah Mendaluh dan sekitarnya tak terkecuali mereka yang tinggal di Distrik-distrik.
Sebagaimana diketahui Jajaran Polda Jambi Kamis (18/07/19) telah mengamankan 45 orang Serikat Mandiri Batanghari (SMB) Jambi dipimpin Muslim CS dalam kerusuhan ini. 40 orang dewasa laki-laki dan 5 orang dewasa perempuan.
Demikian pula dari 45 orang ini, 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Kelompok ini terbukti tidak hanya melakukan pembakaran lahan, pengrusakan fasillitas perusahan di Distrik VIII PT WKS, melainkan juga melaukan penganiayaan terhadap Satgas Karhutla Terpadu anggota Korem 042 Gapu Jambi secara membabi buta pada Sabtu (13/07/19).
Editor : Tim Redaksi
