JAMBI – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dr. Dudung Abdurachman menebutkan program ketahanan pangan menjadi salah satu solisi pencegahan karhutla permanen.
Hal itu diungkapkanya di sela-sela melakukan beberapa agenda kerja di Provinsi Jambi, salah satunya launching ketahanan pangan Kabupaten Tebo dengan tanaman Jagung, Senin (18/6/22).
“Kita antisipasi dengan melakukan kegiatan ketahanan pangan, menanam di lahan non produktif,” kata Kasad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Artinya tempat itu akan kita tanam, dengan produktif, sehingga kecil kemungkinan apabila sudah ditanam maka kebakaran itu tidak akan terjadi,” sambung Kasad.
Kasad juga mengapresiasi upaya Pemprov Jambi dan stakeholder terkait dalam pengantisipasi karhutla di Jambi.
“Tadi baru selesai meninjau lokasi dimana titik-titik biasa terjadinya kebakaran hutan, pada tahun 2015 dan tahun 2019, hampir 4 tahun sering terjadi kebakaran hutan cukup signifikan, sekarang sudah berkurang,” ujar Kasad.
Turut serta dalam kegaiatan Kasad, Gubernur Jambi Al Haris, Deputi III BNPB Mayjen Fajar, Pangdam II/Sriwijaya, Danrem 042/Gapu, Wakapolda Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, serta Pj Bupati Muaro Jambi sekaligus Ketua BPBD Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah.
“Saat ini kita bisa mencapai 1917 ha seluruh wilayah Kodam II Sriwijaya, ini terus akan terus berkembang dan dibantu dari kalangan pemerintah dari Dinas pertanian secara profesional tenaga ahli agar produktifitas maskimal,” ujarnya.
Program tersebut lanjut Dudung sesuai perintah Presiden RI guna mengantisipasi rawan pangan dari dampak Covid-19 dan dampak dari kejadian Rusia dan Ukraina.
“Saya berharap TNI AD selalu hadir ditengah kesulitan dan menjadi solusi dan berdampak dimana bertugas untuk kepentingan bangsa dan negara, semoga dapat berjalan lancar dan tidak lagi karhutla, serta semua pihak bersama menjalankan program ini diharapkan Jambi bisa berjalan dengan baik,” tukasnya.(Ns)
