Cegah Klaster Pilkada, Polsek dan Satgas Covid-19 Kecamatan Pengabuan Gencarkan Sosialisasi M 3

Lintas Tungkal

- Redaksi

Kamis, 3 Desember 2020 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Polsek Pengabuan menggelar Rapat Koordinasi Forkompincam dan Kades se Kecamatan Pengabuan, Rabu (02/12/20).

FOTO : Polsek Pengabuan menggelar Rapat Koordinasi Forkompincam dan Kades se Kecamatan Pengabuan, Rabu (02/12/20).

PENGABUAN – Kekhawatiran munculmya klaster baru virus corona atau Covid-19 pada pelaksanaan Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2020 menjadi perhatian semua pihak tak terkeculai Pemerintah dan Satgas Covid-19 Kecamatan Pengabuan.

Untuk mengantisipasi terjadinya hal buruk itu. Polsek Pengabuan bersama Satgas Covid-19 memggelar Rapat Koordinasi Forkompincam dan para kades se Kecamatan Pengabuan, Rabu (02/12/20).

Dalam sambutannya Kapolsek Pengabuan IPTU Edi Purnawan, SH  menyampaikan bahwa di Kecamatan Pengabuan terdapat 58 TPS dengan DPT 18.700 pemilih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat pemcoblosan nantinya memjadi waktu yang subur bagi penyebaran wabah Covid-19 karena adanya mobiltas pertemuan warga bila tidak dilakukan penerapan dan pengaturan Protokol Kesehatan di area sekitar TPS.

“Kondisi ini menjadi perhatian serta sinergi kita semua guna menyukseskan Pilkada serentak tahun 2020 di Pengabuan tampa dibarengi dengan penularan Covid-19,” papar Kapolsek.

Para kades diharapkan tetap jangan kendor dan tetap mensosialisasikan kepada masyarakatnya pentingnya membudayakan 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak) serta menghindari kerumunan.

“Kesiapan penyelenggara dan petugas penting, tetapi memaksimalkan edukasi masyarakat tentang pencegahan Covid-19 juga lebih penting,” ujarnya.

Untuk diketahui saat ini KPU dan Dinkes telah melaksanakan Rapid test kepada para KPPS dan PPS penyelenggara Pemilu dan ternyata banyak yang reaktif.

Untuk Kec. Pengabuan dan Senyerang ada 14 orang namun untuk hasil SWAB belum keluar.

“Terkait Covid yang membawa virus itu manusia, sehingga sangat mungkin sampai ke desa, yang perlu kita ketahui  adalah bahwa Virus Covid 19 bukan aib sehingga kita perlu informasi yang jelas dan keterbukaan masyarakat karena kita selaku aparat pemerintah bisa mengambil tindakan dan langkah-langkah selanjutnya,” ujar IPTU Edi.

“Grup Whatsap Satgas Covid-19, yang telah ada menjadi wadah kita sebagai bertukar informasi terkait kegiatan yang dilaksanakan,” imbuhnya.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok
Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada
Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam
Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas
Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan
Bupati Anwar Sadat Ajak Korpri-ASN Galang Dana Untuk Membantu Korban Bencana Banjir Sumatera
Bupati Serahkan Bantuan Kambing dan Dana Pengembangan Pesantren di Kecamatan Pengabuan
Wabup Katamso Hadiri Peresmian Ponpes Sholeh Al-Mubarok di Desa Gemuruh, Tungkal Ulu
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:07 WIB

Bupati Anwar Sadat Bagikan 59 Sepeda Motor Operasional Da’i Desa, Agar Dakwah Sampai ke Pelosok

Jumat, 12 Desember 2025 - 18:55 WIB

Sekretaris Daerah Tanjab Barat Buka Perticab ke-3 Saka Bakti Husada

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:03 WIB

Dukung Olahraga, Ketua DPRD Tanjab Barat Jamu Atlet Sepak Bola Makan Malam

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:10 WIB

Ketua DPRD Tanjab Barat Salurkan Bansos untuk Warga Prasejahtera di Desa Tanjung Tayas

Sabtu, 6 Desember 2025 - 08:01 WIB

Tanjab Barat Tambah 6.661 Sambungan Jargas Rumah Tangga Untuk 5 Kelurahan

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB