KUALA TUNGKAL – Kejadian tragis dialami Hermansyah (42) seorang Pengemudi (Kapten) Pompong dan Sukri (47) seorang ABK Pompong warga Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Bagaimana tidak, Pompong yang digunakan Herman dan Sukri untuk melaut ini terbalik dan karam setelah 2 (Dua) Kali dihantam Ombak saat turun jangkar di perairan Mendahara Luar Senin (6/1/2025) sekitar Pukul 02.00 Wib.
Tragisnya lagi dalam insiden ini, Sukri (40) ABK Pompong yang karam tersebut diduga hilang dan hingga kini masih dilakukan pencarian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Herman sang pengemudi Pompong berhasil selamat dimana pada saat kejadian dirinya tetap berada di Pompong yang karam.
“Saat pompong karam posisi saya di Kamar Mesin dan ABK di Belakang pompong dan saya langsung keluar tidak tahu dengan kondisi ABK,” ungkap Herman saat dijumpai di kediamannya Senin Siang (6/1/2025).
Saat kejadian sekitar Jam 2 an kata Herman, dirinya sempat berteriak memanggil Sukri.
“Sempat aku pekik ilah. Kejadian Jam 2 kena Ombak. Sebelum terbalik pompong miring dibantai ombak pertama, ombak kedua pompong terbalik. Posisi pompong lagi jangkar daerah Luar Mendahara,” tutur Herman.
Pasca kejadian kata Herman lagi, barulah pada Pukul 10.00 Wib pagi Pompong lainnya yang satu rombongan (Satu Tokeh) dengannya merapat di Lokasi kejadian.
“Saya selamat karena tidak ninggalkan pompong, tetap dipompong diatas tandanya. Karena kondisi pompong telentang timbul,” katanya.
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal