KUALA TUNGKAL – Kondisi Cuaca tidak menentu yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjung Jabung Barat tetap siagakan personil dan akan dirikan Posko guna mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla.
Kepala Pelaksana BPBD Tanjung Jabung Barat Jambi Zulfikri menyebutkan, sudah menjadi tugas pokok bersama juga bagi BPBD dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla. Dan berharap tidak terjadi Karhutla di Tanjung Jabung Barat.
“Kasus Karhutla menjadi titik fokus bagi BPBD. Personil tetap standby mengingat cuaca cukup panas dan jarang Hujan antisipasi Karhutla tetap dilakukan,” ungkap Zulfikri, Kamis (11/5/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zulfikri mengatakan, meski dalam beberapa Bulan terakhir tidak ditemukan kasus Karhutla di Tanjung Jabung Barat bukan berarti lalai dalam penanganan Karhutla.
“Peran serta TNI-Polri dan pihak terkait lainnya sangat dibutuhkan dalam penanganan Karhutla. Sebab, antisipasi terhadap Karhutla merupakan tugas pokok bersama,” sebutnya.
Lebih lanjut Zulfikri juga menyebutkan, nantinya akan didirikan Posko Karhutla di Batang Asam dan Desa Muntialo. Sebab hingga saat ini terdapat satu kasus lahan yang terbakar di Desa Lubuk Terentang.
“Kita juga berharap peran serta Kades dan Camat yang proaktif memberikan himbauan kepada Masyarakat di Wilayah masing-masing untuk tidak membuka Lahan dengan cara dibakar. Karena Sanski tegas akan diterima bagi mereka yang membuka lahan degan cara dibakar,” pungkasnya.(*)
Penulis : Abas
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal