Dalam Atmosfer Yang Penuh Antusiasme, Endgame Goes to Campus Mengangkat Topik Pendidikan yang Harmonis di Universitas Mulawarman Samarinda

Lintas Tungkal

- Redaksi

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Endgame Goes to Campus Mengangkat Topik Pendidikan yang Harmonis di Universitas Mulawarman Samarinda. FOTO : IST

Endgame Goes to Campus Mengangkat Topik Pendidikan yang Harmonis di Universitas Mulawarman Samarinda. FOTO : IST

Pada sesi diskusi yang dipandu oleh Gita Wirjawan, Visiting Scholar di Stanford University sekaligus host Endgame Podcast, pembicaraan mengupas permasalahan mendasar dalam sistem pendidikan Indonesia.

Nisa Felicia menggunakan analogi pohon untuk menggambarkan pendidikan. Ia menjelaskan bahwa setiap komponen pohon—mulai dari akar, batang, ranting, hingga daun—memerlukan perawatan yang berbeda sesuai dengan jenis pohonnya. Pandangan ini mengkritisi standarisasi pendidikan yang sering kali mengabaikan keberagaman kebutuhan di tiap daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gita Wirjawan memberikan penekanan pada pentingnya memastikan bahwa akar—dalam hal ini para guru—harus mendapatkan perhatian lebih untuk menjamin kesehatan keseluruhan sistem pendidikan. Ia membandingkan status sosial guru di Indonesia dengan negara-negara seperti Korea Selatan dan Singapura, di mana profesi guru memiliki status sosial yang tinggi.

Diskusi ini juga menyoroti ketimpangan sosial dalam akses pendidikan. Hetifah Sjaifudian, salah satu pembicara utama, membahas bagaimana kebijakan pendidikan sering kali tidak benar-benar inklusif dan justru hanya menguntungkan segelintir pihak tertentu.

Hetifah menekankan bahwa sistem saat ini terlalu fokus pada persaingan untuk masuk ke sekolah-sekolah favorit yang didanai pemerintah. Ia juga menyoroti bahwa banyak kebijakan yang masih belum adaptif terhadap kebutuhan lokal. Sebagai contoh, Undang-Undang Guru dan Dosen, meskipun bertujuan meningkatkan pengakuan terhadap profesi guru, masih belum cukup untuk memastikan kesejahteraan mereka.

Neoliberalisme menjadi salah satu topik utama dalam diskusi ini. Dalam paparannya, Arrida Hamzah mengungkapkan bagaimana pendekatan neoliberalisme menciptakan ketimpangan. Pertumbuhan ekonomi lebih terpusat di kota besar, sementara daerah pinggiran sering kali diabaikan. Hal ini berdampak pada pendidikan, di mana materi yang diajarkan di sekolah sering kali tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja, terutama di wilayah-wilayah tersebut.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Novita Widia

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 
Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani
Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif
Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 
Pemerintah Dorong Keadilan Energi Lewat SPBU Nelayan di Donggala
Danrem 042/Gapu Sambut Kunjungan Kerja Wamen Haji dan Umrah RI di Jambi
Pemerintah Tanjab Barat Serahkan Paket Asupan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko Stunting melalui Program GENTING
Berita ini 57 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Edukasi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 17:10 WIB

Kapolres Tanjab Barat Cek Kesiapan Pos Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:34 WIB

Kapolres Tanjab Barat Lakukan Pengecekan Dermaga : Ingatkan Operator Transportasi Lengkapi Alat Keselamatan 

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:16 WIB

Wakil Bupati Tanjab Barat  Tinjau Gereja untuk Berikan Rasa Aman kepada Umat Kristiani

Rabu, 24 Desember 2025 - 22:01 WIB

Tinjau Ibadah di Gereja, Polres Tanjab Barat Pastikan Keamanan Ibadah Natal dan Tahun Baru Berjalan Kondusif

Rabu, 24 Desember 2025 - 18:55 WIB

Polres Tanjab Barat Lakukan Sterilisasi Gereja Menjelang Perayaan Natal 2025 

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB