KUALA TUNGKAL – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat menyebutkan, sebanyak 36 kasus kebakaran di pemukiman warga telah ditangani oleh tim rescue pemadam kebakaran (damkar) selama tahun 2022.
“Ada 36 kasus kebakaran pemukiman yang terjadi sepanjang tahun 2022,” ungkap Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Zulkifli, SE, Kamis (12/1/23).
Dijelaskannya, angka kejadian di 2022 ini meningkat sebanyak 11 kasus dibanding tahun 2021 yang hanya 25 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari kasus kebakaran sebanyak itu, kebanyakan terjadi pada pemukiman, rumah, gudang/pabrik, toko dan pasar termasuk kendaraan R4 dan R2 jumlahnya 126 unit.
Kategori kerusakan tercatat 94 unit hangus, 12 unit rusak berat, 14 unit rusak ringan.
“Dengan total kerugian tercatat mencapai Rp 3,290 miliar lebih dalam kurun waktu satu tahun,” jelasnya.
Adapun untuk pemicu terjadinya kebakaran tersebut kebanyakan disebabkan karena korselting atau arus pendek listrik dan kompor.
Sementara wilayah terbanyak peristiwa kebakaran terjadi di Kecamatan Tungkal Ilir yaitu sebanyak 13 kasus.
“Akan tetapi tidak ada korban jiwa sepanjang tahun 2022,” tukasnya.(Red)
