Danrem 042/Gapu juga mengatakan bahwa salah satu tugas kami dalam siap siaga Karhutla adalah menjamin dan menjaga masyarakat Jambi bebas dari bencana Karhutla, dan kami berkomitmen untuk itu, “Namun masih ada segelintir orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya dengan sengaja membakar lahan,” tegas Danrem.
“Saya sangat menyesalkan kejadian ini, personel saya bersama tim pemadam lainnya sudah berjibaku melawan ancaman kebakaran hutan dan lahan justru ikut di perlakukan tidak semestinya (dipukul),” tegas Danrem lagi.
menurut Danrem, kelompok SMB ini telah melakukan tindakan kriminalisme dan premanisme. Mereka sengaja membakar lahan padahal sudah dilarang dengan Perda dan Pergub.
Pembakaran ini jika dibiarkan dapat menjadi bencana kebakaran bagi Jambi, mereka juga menggunakan senjata rakitan ilegal untuk melukai orang dan senjata ini dilarang karena bisa mematikan. Mereka juga memprovokasi, mengintimidasi dan menganiaya masyarakat dan berani menyerang aparat yang tidak bersenjata.
“Hukum harus di tegakkan, ini tidak bisa dibiarkan. Kita tidak boleh kalah dengan Premanisme”, tandasnya.(Rem042gapu)
Editor : Tim Redaksi