Dea Amanda, Pebalap Perempuan Asal Kuala Tungkal Raih 5 Besar Even Balap di Sabak

- Redaksi

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dea saat mengikuti kejuaraan balap motor di Jambi, foto: hari isnanto

Dea saat mengikuti kejuaraan balap motor di Jambi, foto: hari isnanto

TANJAB BARAT – Robbiyatul Dea Amanda, gadis kelahiran tahun 2002 asal Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, memilih menekuni hobi sebagai pebalap.

Wanita berhijab ini memulai karirnya sebagai pebalap, khususnya di Jambi, sejak tahun 2017.

Ia mulai melirik kebut-kebutan dengan roda dua di umur 15 tahun. Dea menunjukkan bakatnya, sehingga salah satu tim balap mengajaknya bergabung. Hanya saja saat itu ia masih menolak, alasannya, belum mendapat restu dari orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beberapa waktu berikutnya, saya baru menerima ajakannya. Dan langsung diajak latihan di Roro Kuala Tungkal, seharian full latihan sampai bisa,” kata Dea dikutip laman kilasjambi.com.

Event pertama yang diikutinnya pada tahun 2017 di Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Di balapan resmi perdana itu ia belum mendapatkan hasil yang diinginkan, begitu juga kala menjajal lintasan resmi pada event berikutnya di Dusun Mudo, Bangko.

Namun, Dea tak patah arang, terus berlatih. Hasilnya, mahasiswi sekolah tinggi kesehatan ini berhasil masuk lima besar pada event balap di Sabak, Tanjab Timur. Di bawah bendera TNR Tech Teluk Nilau, Kepulauan Riau.

Mulai naik daun, rider perempuan ini dilirik BM Tech untuk diajak bergabung, semenjak itu, ia rutin menorehkan prestasi di lintasan balap.

Didukung Penuh Keluarga

Namanya saja balapan, Dea tentu pernah mengalami crash, bahkan sampai mengalami cidera berat dan harus dilarikan ke rumah sakit, alih-alih jera dan berhenti membalap. Ia bangkit dan makin semangat latihan, apalagi kini mendapat dukungan penuh dari orang tua dan saudara-saudaranya.

“Berdoa sebelum bertanding, itu pesan ayah sebelum tiada. Selalu saya amalkan setiap mau start, kekuatan doa dari orang tua, hasil yang dicapai tak sia-sia,” katanya.

“Doa dan dukungan buat teman-teman juga penting, ke depannya agar lebih baik lagi,” tambah Dea.

Pada 30 Oktober nanti merupakan event pertamanya, setelah sekian lama pandemi yang tidak pernah ada perlombaan balap motor, kejuaraan itu akan digelar di Dusun Mudo, Bangko. Dea bergabung dengan tim PITSTOP.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029
PABERSI Tanjab Barat Evaluasi Persiapan Atlet menjelang Kejurprov 2025
BPJN Jambi Gelar Fun Walk 7,9 Kilometer Peringatan Hari Jalan Nasional
Buka Turnamen Bola Voli, Camat Muara Papalik harap lahirkan Atlet handal
Kesempatan Emas Tim Garuda Masuk Piala Dunia 2026
Nasrun : Jadikan Turnamen Sepak Bola Camat Betara Cup ajang pembibitan Atlet Profesional
Ketua Umum KONI apresiasi Pemda Tanjabbar atas Bonus bagi Atlet dan Pelatih Olahraga berprestasi
Bupati Tanjab Barat serahkan Bonus bagi Atlet dan Pelatih Olahraga berprestasi
Berita ini 1,945 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Januari 2025 - 16:01 WIB

Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029

Sabtu, 11 Januari 2025 - 16:27 WIB

PABERSI Tanjab Barat Evaluasi Persiapan Atlet menjelang Kejurprov 2025

Sabtu, 28 Desember 2024 - 19:34 WIB

BPJN Jambi Gelar Fun Walk 7,9 Kilometer Peringatan Hari Jalan Nasional

Minggu, 15 Desember 2024 - 11:21 WIB

Buka Turnamen Bola Voli, Camat Muara Papalik harap lahirkan Atlet handal

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:05 WIB

Kesempatan Emas Tim Garuda Masuk Piala Dunia 2026

Berita Terbaru