Dianda mengatakan terkait informasi ini, pihaknya telah melakukan koordinasi intens dengan tim dari Densus 88.
“Dari hari Minggu kemarin, tim dari Densus sudah bergerak bersama tim dari Kesbangpol untuk melakukan pendekatan,” jelasnya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dianda mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya ASN di Tanjab Barat untuk terus berhati-hati dan ikut mencegah terjadinya radikalisme.
Disampaikannya bahwa paham radikalisme jika dibiarkan dapat membahayakan dan merugikan masyarakat.
“Radikalisme saat ini banyak mengarah pada kelompok agama yang menyukai kekerasan karena radikalisme adalah paham keras atau aliran melalui jalur agama yang bertujuan ingin merubah tatanan sosial maupun politik,” imbaunya.
Untuk diketahui sebelumnya Densus 88 juga mendatangi oknum ASN di Tebo, Kabupaten Muaro Jambi atas dugaan yang sama terafiliasi Teroris.
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal
Halaman : 1 2