Dinkes Catat 20 Orang di Muaro Jambi Terdeteksi Terkena HIV/Aids

- Redaksi

Selasa, 6 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Afifudin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupatem Muaro Jambi. FOTO : Ist/Noval

Afifudin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupatem Muaro Jambi. FOTO : Ist/Noval

MUARO JAMBI – Dinas Kesehatan Muaro Jambi mencatat sejak tahun 2000 hingga tahun 2022 ini, sudah ada 20 orang yang terkena penyakit HIV/AIDS.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupatem Muaro Jambi Afifudin mengatakan dari jumlah kasus HIV/AIDS tersebut, 2 orang diantaranya hingga kini harus dirujuk ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta.

“Ada 2 orang yang pengobatannya di rujuk ke jakarta, karna obatnya tidak ada disini. Mereka ini didampingi oleh pegiat LSM yang peduli dengan penderita tersebut,” sebut Afifudin dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (5/9/22).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, selain 2 orang itu, 8 orang diantaranya harus Berobat terus menerus.

“8 orang itu, harus menjalani pengobatan rutin. Petugas kami terus pantau perkembangannya,” katanya.

Afif udin juga mengakui saat ini ada 10 orang yang los kontak. Mereka saat ini tidak pernah melaporkan keberadaannya dan tidak pernah lagi menjalani pengobatan.

“Ada 10 orang penderita HIV/AIDS itu saat ini tidak ditemukan lagi keberadaannya. Saat petugas kami mendatangi penderita itu memberikan obat ke kediamannya, yang bersangkutan tidak ada atau los kontak. Kami tidak tau juga apa penyebabnya, apakah obat nya tidak cocok atau ada hal lain,” ungkapnya.

Dari 20 orang yang terkena penyakit HIV/AIDS tersebut, 55 persen diantaranya adalah laki laki dan 45 persen perempuan dan terdapat anak dibawah usia 12 tahun ada 2 orang.

“Anak usia dibawah 18 tahun ada 2 orang, selebihnya orang dewasa,” katanya.

Terkait hal ini, Afifudin menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Muaro Jambi untuk tidak melakukan seks bebas, berganti ganti pasangan, memakai narkoba.

“Menggunakan Narkoba, Gonti ganti pasangan, Perilaku Seks yang menyimpang, tidak menggunakan kontrasepsi, itu dapat memicu tertutularnya penyakit HIV/AIDS,” imbaunya.(Noval)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kenaikkan Cukai Rokok : Mengurangi Dampak Buruk Asap Rokok Bagi Perokok Pasif
Mengurangi Dampak Kesehatan: Kenaikan Cukai Rokok sebagai Upaya Menurunkan Angka Perokok di Indonesia
Kenaikan Cukai Rokok
Screning Merokok Pada Usia Anak Sekolah Lebih Efektif: Dengan Menaikkan Cukai Rokok Diera Pemerintahan Baru
Menaikkan Cukai Rokok: Langkah Strategis Cegah Kasus Kanker Baru
Kenaikan Cukai Rokok: Solusi Efektif atau Tantangan Baru bagi Kesehatan Remaja?
7 Ramuan Tradisional untuk Meredakan Sakit Pinggang Secara Alami
Pewira hingga Staf Kodim 0419/Tanjab Jalani Tes Kesegaran Jasmani Periodik II Tahun 2024
Berita ini 177 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 14:12 WIB

Kenaikkan Cukai Rokok : Mengurangi Dampak Buruk Asap Rokok Bagi Perokok Pasif

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:57 WIB

Mengurangi Dampak Kesehatan: Kenaikan Cukai Rokok sebagai Upaya Menurunkan Angka Perokok di Indonesia

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:54 WIB

Kenaikan Cukai Rokok

Sabtu, 14 Desember 2024 - 16:09 WIB

Screning Merokok Pada Usia Anak Sekolah Lebih Efektif: Dengan Menaikkan Cukai Rokok Diera Pemerintahan Baru

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:46 WIB

Menaikkan Cukai Rokok: Langkah Strategis Cegah Kasus Kanker Baru

Berita Terbaru