KUALA TUNGKAL – Selain banyaknya kasus DBD yang ditemukan, Dinkes Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga memetakan beberapa wilayah yang masih rawan endemis demam berdarah.
Totalnya ada 4 wilayah yang masuk dalam wilayah rawan Endemis berada di Kecamatan Tungkak Ilir.
Kadinkes Tanjabbar dr. Hj. Andi Pada melalui Kabid P2P dr. Johanes menyebutkan dari 10 wilayah endemis, tinggal empat wilayah di Kecamatan Tungkal Ilir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Empat wilayah itu meliputi Kelurahan Patunas, Tungkal II, Tungkal lll, Tungkal Harapan,” kata Johanes, Selasa (10/12/29).
Dikatakan, empat wilayah ini pada musim hujan saat curah hujan tinggi dan endapan air banyak lingkungan yang jadi sarang nyamuk, diminta kesadaran masyarakat setempat agar tedmon ditutup supaya nyamuk DBD tidak berkembang biak.
“Untuk fogging kalau sudah ditemukan ada kasus baru di suatu wilayah baru kita lakukan fogging,” jelasnya.
Menindaklanjuti hal itu, dr. Johanes bahkan menyebut sudah mengeluarkan surat edaran ke setiap kecamatan, puskesmas dan pustu berisi himbauan agar melaksanakan upaya pencegahan wabah DBD.
“Sudah kita keluarkan surat edaran ke Kecamatan diteruskan ke Lurah hingga Rt dan puskesmas serta pustu. Kita sudah himbau gotong royong. Nah, yang tempat tidak ada gotong royong ternyata di situlah ditemukan kasus baru,” ujarnya.
Upaya pencegahan, kata Johanes masyarakat bisa melakukannya dengan pembersihan saluran air, mengubur, menguras dan menutup sumber berkembang biaknya jentik nyamuk demam beradarah aides aegepty.(abs)