Dirinya menambahkan, sebagai lembaga penghasil guru, inovasi-inovasi harus terus dikembangkan, salah satunya melalui Program PINTAR dengan pembelajaran MIKiR.
“Di kampus, saya dorong rekan-rekan dosen LPTK untuk melakukan strategi perkuliahan seperti Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi atau MIKiR dengan mahasiswanya, ke depan ketika mereka menjadi guru, akan mencontoh apa yang kita lakukan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Medi Yusva, Koordinator Tanoto Foundation Provinsi Jambi mengajak rekan-rekan dosen menerapkan kepada mahasiswanya, “Guru akan habis, faktor usia dan atau pensiun, pelatihan pasti ada batasnya, maka solusinya melalui dosen yang mengajar mahasiswa calon-calon guru yang ada di fakultas pendidikan ini,” ujar Medi.
Pelatihan ini diikuti 40 dosen LPTK FKIP se Provinsi Jambi dari beragam kampus. Tercatat ada dari Universitas Batang Hari, Universitas Adiwangsa, STKIP Muhammadiyah Muaro Bungo, STKIP Al Azhar Diniyyah Jambi, FKIP Universitas Jambi, hingga pengurus MGMP Muaro Jambi.