Gerhana Matahari Total Akan Muncul di Indonesia, Berikut Kata BMKG dan Lapan

- Redaksi

Selasa, 15 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Ilustrasi Gerhana Matahari/Ist

FOTO : Ilustrasi Gerhana Matahari/Ist

KUALA TUNGKAL – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Gerhana Matahari Total tidak terjadi setiap tahun.

Kepala Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu, Hendra Suwarta Suprihatin menuturkan GMT tergantung pada posisi Bulan, Bumi, dan Matahari.

“Di seluruh dunia, tidak bisa dikatakan terjadi setiap tahun karena tergantung posisi Bulan, Bumi, dan Matahari,” ujar Hendra seperti dilangsir dari laman CNNIndonesia.com, Senin (14/12/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hendra menyampaikan GMT terdekat akan terjadi pada 2021.

Kemudian juga akan terjadi pada 2023, 2024, dan 2026. Namun, dia mengatakan GMT tidak terjadi di lokasi yang sama. Di lokasi yang sama, dia berkata akan berulang sekitar 350 tahun.

Di Indonesia, Hendra menuturkan GMT akan bisa disaksikan lagi pada 20 April 2023. Namun, dia mengatakan lokasinya berbeda dengan GMT di Indonesia pada Maret 2016.

Berdasarkan data, dia mencatat GMT pada 2023 terjadi saat berlangsungnya Gerhana Matahari Hibrida (GMH).

Lokasi GMT dan GMH pada tahun 2023 adalah di Nusa Tenggara Timur dan Papua.

“GMH adalah terlihatnya Gerhana Matahari Cincin di suatu daerah, yang di saat yang sama puncak gerhananya adalah Gerhana Matahari Total (GMT) di daerah atau lokasi lain di Bumi,” ujarnya.

Hendra menambahkan alasan warga Indonesia tidak bisa menyaksikan GMT hari ini. Dia menyebut hal itu terjadi karena lintasan GMT kali ini tidak melintasi Indonesia.

“Selain itu, Indonesia sudah malam atau matahari sudah terbenam saat terjadi GMT kali ini,” sebutnya.

Sementara melansir dari LAPAN, GMH akan terjadi pada 20 April 2023. Lokasi menyaksikan GMH adakah NTT dan Papua. Sedangkan GMT bisa disaksikan kembali di Indonesia pada 20 April 2042. Lokasi untuk menyaksikan GMT di Indonesia saat itu adalah di Sumatera dan Kalimantan.

Lapan menjelaskan bahwa GMT terjadi ketika Bulan menutupi seluruh piringan Matahari sehingga membuat korona Matahari bisa dilihat saat puncak GMT.

Sedangkan GMH adalah gerhana yang oleh sebagian pengamat dapat dilihat sebagai antara GMT dan sebagian yang lain sebagai GMC.

“Gerhana campuran seperti ini cukup langka,” tulis Lapan.(Edt*)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Tindaklanjuti Tuntutan Mitra Angkutan Sewa Khusus Online, Dishub Sumut Gelar Rapat Bersama Aplikator
Bupati Tanjab Barat Apresiasi Kontribusi LDII dalam Dakwah dan Syiar Islam
Bakti Paskah Kagama Sumut di House of Love, Dukungan Inspiratif untuk ADHA
Kapolres Tanjabbar : Penekanan Bapak Kapolda Tindak Tegas Pelaku Judi Online dan Konvensional
Dansat Brimob Polda Jambi Lepas Personel Mutasi
Pesan Kamtibmas Kapolsek Jambi Timur ke Pelajar di SMA dan SMK
Sat Brimob Polda Jambi Gelar Jum’at Berkah Berbagi Nasi Kotak
HIPMI Medan Dukung Bobby Nasution Maju Gubernur Sumatera Utara
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 18:15 WIB

Tindaklanjuti Tuntutan Mitra Angkutan Sewa Khusus Online, Dishub Sumut Gelar Rapat Bersama Aplikator

Senin, 6 Mei 2024 - 22:15 WIB

Bupati Tanjab Barat Apresiasi Kontribusi LDII dalam Dakwah dan Syiar Islam

Senin, 6 Mei 2024 - 17:45 WIB

Bakti Paskah Kagama Sumut di House of Love, Dukungan Inspiratif untuk ADHA

Sabtu, 4 Mei 2024 - 21:33 WIB

Kapolres Tanjabbar : Penekanan Bapak Kapolda Tindak Tegas Pelaku Judi Online dan Konvensional

Sabtu, 4 Mei 2024 - 17:27 WIB

Dansat Brimob Polda Jambi Lepas Personel Mutasi

Senin, 29 April 2024 - 10:31 WIB

Pesan Kamtibmas Kapolsek Jambi Timur ke Pelajar di SMA dan SMK

Sabtu, 27 April 2024 - 08:09 WIB

Sat Brimob Polda Jambi Gelar Jum’at Berkah Berbagi Nasi Kotak

Jumat, 19 April 2024 - 18:44 WIB

HIPMI Medan Dukung Bobby Nasution Maju Gubernur Sumatera Utara

Berita Terbaru