KUALA TUNGKAL – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) propinsi Jambi, memprediksikan jika puncak musim kemarau dipropinsi Jambi akan terjadi pada bulan Juli hingga September 2020.
Terkait musim kemarau yang bakal terjadi nantinya tentu berdampak dengan kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Dipropinsi Jambi sendiri ada beberapa Kabupaten yang menjadi perhatian khusus terjadinya Karhutla, salah satu nya Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabupaten pesisir ini merupakan Kabupaten yang memiliki luasan lahan gambut, menjadi Kabupaten yang rawan akan Karhutla selama ini dipropinsi Jambi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan saat musim kemarau nantinya.
“Tidak lama lagi kita akan memasuki musim kemarau, antisipasi hal tersebut yang pertama kita sudah melaksanakan kegiatan koordinasi dengan berbagai pihak mulai dari perusahaan, BPBD dan desa,” ungkap Kapolres.
Halaman : 1 2 Selanjutnya