KUALA TUNGKAL – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjab Barat Hj. Fadhilah Sadat mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama bangga dan turut mengembangkan batik khas Tanjab Barat.
Ia berharap batik khas kebanggaan negeri bisa bersaing baik di tingkat nasional dan bahkan internasional.
Hal itu diungkapkan Hj. Fadhilah Sadat ketika pelatihan membuat batik motif khas Tanjab Barat di Pelataran Food Corner Kuala Tungkal, Kamis (27/05/21) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya mengajak semua elemen masyarakat untuk mengenalkan dan mengembangkan batik khas kebanggaan negeri kita ini,” ucapnya.
Pelatihan membatik diselenggarakan oleh Dekranasda bekerjasama dengan Dinas KUKM Perindag ini melibatkan sebanyak 33 orang peserta yang berasal dari 5 (lima) kecamatan.
Ibu yang akrab disapa Umy Dhilah ini mengatakan pelatihan tersebut sebagai upaya dan langkah awal mengembangkan dan memperkenalkan produk dalam negeri dalam hal ini Batik Khas Tanjab Barat.
Inovasi ini ditujukan untuk menumbukan kebanggaan terhadap produk-produk buatan negeri sendiri.
Untuk diketahui hingga saat ini sudah ada 40 corak atau motif batik khas Tanjab Barat.
Kadis KUKM Perindag Syafriwan memyebutkan beberapa motif Batik khas Tanjab Barat seperti ikan cempakul (glodok), motif seafood, motif daun kelapa dan motif mangrove.
“Insya allah, melalui pelatihan saat ini akan dikembangkan beberapa motif baru yang juga tidak kalah saing dengan motif batik daerah lainnya,” tandas.
Sebelumnya, Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat akan mewajibkan ASN yang di Lingkungan Pemkab Tanjab Barat mengenakan batik pada hari kerja tertentu.
Hal itu senagai upaya membudayakan dan melestarikan kecintaan terhadap produksi batik daerah.(*)
**Terima kasih telah membaca Lintastungkal.com. Download aplikasi lintastungkal terbaru untuk akses lebih cepat dan nyaman di Play Store.