Imbas Pupuk Mahal, Produksi Sawit Petani di Tanjab Barat Turun Drastis

- Redaksi

Minggu, 4 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit. Sumber FOTO : elaeis.co

Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit. Sumber FOTO : elaeis.co

KUALA TUNGKALHarga Pupuk Pertanian hingga sejak 1 (Satu) Tahun terakhir mengalami kenaikan. Bahkan hingga 5 (Lima) Bulan terakhir Harga Pupuk melonjak hingga 100 Persen.

Imbasnya Petani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi terpaksa tidak melakukan pemupukan terhadap tanaman dan berdampak turunnya hasil produksi.

Suroso salah seorang Pemilik Kebun Kelapa Sawit di Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi menyebutkan, untuk pemupukan tanaman sawit terpaksa tidak dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengingat harga pupuk mahal yang juga tidak sebanding dengan harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit yang justru mengalami penurunan.

” Karena pupuk mahal petani terpaksa tidak melakukan pemupukan dan berdampak dengan hasil produksi yang berubah drastis turun sampai 50 Persen,” kata Suroso, Minggu (4/6/23).

Pemenuhan pupuk untuk tanaman yang terpaksa tidak dilakukan juga ditenggarai karena turunnya harga sawit maupun pinang. Bahkan harga pinang yang tidak naik sejak setahun belakangan ini.

” Kalau sebelum lebaran harga sawit Rp2000 lebih sekarang tinggal Rp1.400 perkilogram. Dan untuk pinang di harga Rp4000 perkilogram dibawah angka balik modal,” sebutnya.

Dia berharap ada Pemerintah dapat mengambil langkah-langkah dalam mengatasi kenaikan harga pupuk ini yang tidak bisa dijangkau karena sangat berbanding jauh dengan hasil produksi.

” Mudah-mudahan ada langkah-langkah kongkrit yang dilakukan pemerintah dalam menindaklanjuti harga pupuk yang mahal ini, demi kesejahteraan para Petani,” harap Suroso.

Masih sehubungan dengan kenaikan harga pupuk, hal ini dibenarkan oleh salah seorang penjual Pupuk di Tanjung Jabung Barat.

H. Lamsur salah seorang penjual Pupuk di Kota Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung ini mengungkapkan akibat kenaikan harga pupuk, Ia memilih untuk tidak menambah stok pupuk di Toko miliknya.

” Saat ini terpaksa tidak stok pupuk terlalu banyak. Dimana biasanya Petani rutin membeli pupuk. Sejak mahal pembeli sepi,” katanya.

Bahkan lebih kurang setahun terakhir harga pupuk mengalami kenaikan hingga 100 persen. Baik itu terhadap harga pupuk jenis NPK maupun urea non subsidi.

” Sebelumnya harga pupuk NPK Rp350 ribu naik menjadi Rp800 Ribu perkarung dan harga Pupuk Urea dari Rp250 ribu naik mencapai Rp600 Ribu,” bebernya.(Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Abas

Sumber Berita : Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Tanjab Barat turunkan 105 Personil amankan Rumah Ibadah dan Pemukiman saat Imlek
Harapan Warga Tionghoa di Tahun Ular Kayu Imlek 2025
Dugaan Korupsi Dana BOK Dan JKN di Puskesmas Sentosa Baru Merebak, Ketua DPW PWDPI Sumut Pertanyakan 40 Puskesmas Lainnya di Kota Medan
Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029
Terus Lakukan Pencegahan Peredaran Narkoba, Lapas Jambi Lakukan Razia Kamar Hunian bersama BNNK
Lapas Jambi Bersinergi Bersama Ditresnarkoba Polda Jambi Ungkap Peredaran Narkoba
HUT Ke 79, Persit KCK Cabang XXVI Dim 0419/Tanjab Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan
Danrem 042/Gapu Berikan Pengarahan kepada Satgas Yonif 142/KJ
Berita ini 350 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:43 WIB

Polres Tanjab Barat turunkan 105 Personil amankan Rumah Ibadah dan Pemukiman saat Imlek

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:11 WIB

Harapan Warga Tionghoa di Tahun Ular Kayu Imlek 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 18:59 WIB

Dugaan Korupsi Dana BOK Dan JKN di Puskesmas Sentosa Baru Merebak, Ketua DPW PWDPI Sumut Pertanyakan 40 Puskesmas Lainnya di Kota Medan

Senin, 27 Januari 2025 - 16:01 WIB

Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029

Minggu, 26 Januari 2025 - 10:45 WIB

Terus Lakukan Pencegahan Peredaran Narkoba, Lapas Jambi Lakukan Razia Kamar Hunian bersama BNNK

Berita Terbaru