LINTASTUNGKAL.COM, KUALA TUNGKAL – Lebih dari 200 santri di Pondok Pesantren Al-Baqiyatush Shalihat Kuala Tungkal mengikuti workshop jurnalistik, Jumat (15/02/19).
Ratusan santri tampak antusias mengikuti worlk shop ini. Ponpes ingin santinya tidak hanya pandai ceramah dan baca kitab kuning, ponpes juga ingin santri bisa berdakwah dengan menulis.
Mantan Pimred Jambi Ekspres, Muhammad Haramen selaku pembicara turut memberikan materi dan motivasi kepada para santri dalam workshop ini. Dia sangat memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini sangat baik untuk melatih santri menulis,” ujar Pria yang mengetuai Laskar Santri Nasional (LSN) Provinsi Jambi itu.
Ustadz Achmad Quzwien sebagai panitia pelaksana berharap kegiatan ini bisa membuka cakrawala para santri untuk lebih produktif.
“Biasanya santri itu hanya dituntut untuk bisa baca kitab kuning dan ceramah, tapi kami ingin santri di sini juga bisa mengamalkan ilmunya dengan menulis agar bisa terdokumentasi,” ujar ustadz yang mengajar di ponpes ini.
Ditambahkannya, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara tahunan haul pendiri ponpes K.H. Muhammad Ali bin Syekh Abdul Wahab, yang puncaknya dilaksanakan pada Minggu mendatang yang dihadiri oleh Habib Novel bin Muhammad Alaydrus dari Solo.
Editor : Tim Redaksi